Fake Slackers 《BL Novel》

108 : Tapi Lao Xie milikku

[ FAKE SLACKERS ]

Mereka mengejar He Zhao sampai dia terpaksa berhenti dan menerima beberapa pukulan.

Kelompok itu berkerumun di pintu masuk tangga. Luo Wenqiang telah kehilangan sandal dan melompat ke bawah dengan satu kaki untuk mengambilnya.

He Zhao bersandar di pagar. Sementara mereka tidak melihat, dia berbicara kepada pacarnya, 'Selamatkan aku.'

"Apa kalian sudah selesai membuat keributan?"

Xie Yu melirik waktu sambil tersenyum, lalu berkata, "Kalian akan pergi ke kelas atau tidak?"

Lao Tang telah menyuruh mereka kembali ke kelas untuk membersihkan sedikit dan untuk rapat. Mungkin untuk mendistribusikan buku-buku baru atau berbicara tentang ujian akhir semester.

Mendengar ini, Liu Cunhao melepaskan dan melirik arlojinya. "Sial, itu waktunya?"

He Zhao berjalan menuruni tangga, membawa mereka berdua sekaligus. Dia mengaitkan lengan di leher Xie Yu dan membungkuk di dekatnya. "Apa kau punya hati nurani ... Mereka mengejarku begitu lama tetapi kau hanya berdiri di sini menonton pertunjukan."

Xie Yu menatapnya dan bersandar di dekat telinganya tanpa ragu-ragu. "Hitung berkatmu. Sebenarnya, aku juga ingin memukulmu."

"......"

Sederet orang keluar dari asrama sekolah. Dedaunan hijau mengelilingi jalan, tetapi tidak terlalu membantu untuk menghalangi matahari.

Angin yang panas dan kering menghampiri wajah mereka.

Hanya siswa kelas 3 yang mendapat pelajaran tambahan selama liburan sekolah sehingga gedung kelas lainnya kosong. Mereka tidak terbiasa dengan ketenangan itu.

Lao Tang memulai ceramahnya bahkan sebelum mereka mencapai pintu kelas, suaranya melayang melalui jendela. "Aku tidak akan memberi kalian kursi baru. Kembali ke tempat asal kalian. Cuaca hari ini sangat panas. Semuanya, mohon tahan. Mari coba selesaikan putaran pertama revisi kita lebih awal sehingga kalian semua dapat memiliki liburan beberapa hari lagi."

Sekitar setengah dari kelas 3 telah tiba dan sedang membersihkan kelas.

Xie Yu sampai di pintu dan melirik ke dalam kelas, lalu ke tanda di dekat pintu.

Tahun 3, Kelas 3.

Tugas pembersihan kelas telah dibagi-bagi sehingga tidak banyak yang tersisa untuk dilakukan oleh Xie Yu pada saat dia masuk. Pada akhirnya, dia dan He Zhao masing-masing mengambil setengah dari papan tulis. "Setengah ini milikku. Kau pergilah ke sisi itu."

Meskipun pembagian pekerjaannya jelas, Xie Yu kembali setelah mencuci pakaiannya dan menemukan bahwa separuh wilayahnya telah diduduki oleh He Zhao.

"Merebut wilayahku?"

He Zhao berkata, "Di dunia ini, mangsa yang kuat dari yang lemah."

Xie Yu masih memiliki air di tangannya. Dia hampir melemparkan kain ke kepala He Zhao sebagai tanggapan.