Fake Slackers 《BL Novel》

94 : Lao Xie, apa kau datang?

[ FAKE SLACKERS ]

He Zhao hendak mengatakan sesuatu ketika setengah batang kapur mendarat dengan sempurna di sudut mejanya.

Lao Wu memberi mereka waktu beberapa menit untuk mengerjakan soal. Dia berpikir bahwa pertanyaannya sederhana dan mereka semua seharusnya mengerti, tetapi ketika dia melihat ke atas, dia melihat dua siswa terburuk pada tahun itu mendekatkan kepala mereka dengan erat. "Kalian berdua di belakang, aku tahu kalian dekat, tapi bisakah kalian memberiku perhatian saat kalian di kelas? ... Apa aku tidak menarik?"

"Kamu menarik, kamu menarik." He Zhao sangat patuh dan meninggikan suaranya. "Lao Tang adalah Aaron Kwok Erzhong dan kamu adalah Andy Lau dari Erzhong."

Xie Yu sangat terkesan dengan kemampuan He Zhao untuk menyanjung tanpa mengedipkan mata.

Lao Wu berada dalam kebahagiaan karena pujian. Di tengah tawa parau, pria paruh baya -- yang berada sekitar 18.000 li dari Aaron Kwok -- mengangkat tangan dan menyisir rambutnya, lalu dengan tenang melanjutkan, "Bertahun-tahun yang lalu, aku juga merupakan sosok yang cukup populer di sekolah."

Seluruh kelas tertawa sampai mereka tidak bisa duduk tegak.

Setelah keributan, beberapa siswa yang tertidur sekarang jauh lebih waspada. Lao Wu berhenti saat dia berada di depan dan menyuruh semua orang untuk diam. "Apa kalian mendapatkan jawaban untuk pertanyaan yang baru saja aku suruh kerjakan?"

Dia telah menghabiskan waktu kelas untuk membahas beberapa konsep baru dan latihan di kelas bukanlah hal yang sulit. Xie Yu mendengarkan dengan kepala ditopang di tangannya, tetapi He Zhao tiba-tiba mengulurkan tangan dan menarik kerahnya. "Apa yang sedang kau lakukan?"

"Itu ..." He Zhao berhenti, lalu berkata dengan tidak nyaman, "Ada tanda."

"......" 

He Zhao berkata, "Lain kali aku akan lebih berhati-hati."

Xie Yu hendak berkata, 'Enyahlah,' tapi dia menyadari bahwa ujung telinganya hangat sebelum kata-kata itu keluar dari mulutnya.

Lao Wu selesai menjawab pertanyaan tepat pada saat kelas berakhir.

Semua orang sudah melihat jadwal di kiri papan, yang mencantumkan 'Kelas olahraga' di sebelahnya, dan hanya memikirkan tentang periode kelas yang akan datang.

Setelah kelas selesai, Lao Wu masih khawatir dengan dua siswa terburuk tahun itu jadi dia memanggil mereka berdua. "Kalian berdua, tinggallah sebentar. Apa kalian memahami pertanyaan yang aku ajukan di kelas?"

Pertanyaannya tidak sulit, jadi Xie Yu berkata sambil berpikir, "Aku mengerti."

He Zhao berkata, "Aku juga."

Lao Wu tidak percaya sama sekali. "Apa yang kalian pahami?!"

"Aku sudah memberitahumu. Jika kalian tidak mengerti, jangan berpura-pura mengerti. Jangan berpikir bahwa aku tidak tahu pelajaran berikutnya adalah gym dan kalian hanya ingin turun ke lapangan dan bermain, 'kan?"