COMPLETED [✓]
Setelah penempatan kelas diputuskan, dua 'pemuda bermasalah' terkenal di sekolah tidak hanya berbagi kelas yang sama, tetapi juga meja yang sama.
Mereka jelas pandai dalam pelajaran, tetapi berpura-pura menjadi pemalas. Para penipu da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ FAKE SLACKERS ]
Reaksi pertama Xie Yu adalah berkata, "Tidak," tapi kata-kata itu tersangkut di tenggorokannya.
Zhou Dalei bertanya terlalu serius.
Xie Yu sudah mengenalnya sejak lama. Dia biasanya memiliki senyum di wajahnya dan tidak mengambil hati. Xie Yu dapat menghitung dengan satu tangan berapa kali Zhou Dalei menjadi serius. Suatu ketika, ketika dia masih kecil, seseorang telah merebut mainannya yang berharga. Insiden terbaru adalah ketika Da Mei pergi; dia telah meminum beberapa botol anggur dan duduk di pintu masuk gang, bertanya pada Xie Yu, "Akankah Da Mei kembali?"
Xie Yu tidak tahu apakah dia akan melakukannya. Setiap orang memiliki jalannya sendiri untuk berjalan.
Xie Yu telah melihatnya, diam-diam menghela nafas, dan berkata, "Dia akan kembali."
Selama liburan musim dingin, Zhou Dalei akan datang menemuinya dari waktu ke waktu, dan itu selalu terjadi ketika dia sedang mengajukan pertanyaan. Dia sering mengirim pesan pada tengah malam.
-- Apa kau sudah tidur, Bos Xie? Apa yang sedang kau lakukan?
-- Tidak. Bermain game.
-- Game apa?
Xie Yu tidak terlalu memikirkannya, tetapi sekarang dia memikirkan kembali, ada sesuatu yang salah.
Kecurigaan samar di hati Zhou Dalei terus muncul kembali. Dia mengambil beberapa langkah ke depan dan menyeka wajahnya dengan semua ekspresi. "Katakan sesuatu..."
Zhou Dalei tidak melanjutkan karena Xie Yu terdiam selama beberapa saat sebelum memotongnya.
"Itu aku."
Kemudian Xie Yu bertanya, "Bagaimana kau bisa tahu?"
Kata-katanya membuat api amarah mengalir ke kepala Zhou Dalei. Dia marah karena dibohongi, dan untuk saat ini dia lupa memikirkan mengapa Bos Xie-nya melakukan hal seperti itu.
"Bagaimana aku tahu -- apa kau tidak punya otak? Aku menyalin pekerjaan rumahmu selama bertahun-tahun! Entah kau menulis cepat atau lambat atau berantakan atau rapi, bahkan jika kau menulis dengan tangan kiri, aku bisa mengenali tulisan tanganmu!"
Xie Yu benar-benar tidak pernah mengira ini akan menjadi kejatuhannya.
"Kita sudah menjadi saudara selama bertahun-tahun dan kau berbohong padaku seperti ini?" Zhou Dalei mengutuk sementara Xie Yu kerahnya ke sudut samping. "Saat aku bertanya padamu mengapa nilaiku menjadi seperti ini, apa yang kau katakan padaku? Selalu ada orang yang lebih baik? Hidup ini naik turun? Kau terus membual selama ini!"
Zhou Dalei mengeluarkan semuanya dan masih sangat marah.
Xie Yu membiarkannya berteriak dan tidak membalas. Ini bisa disebut sejarah temperamen terbaiknya. "Apa kau sudah selesai? Kalau belum, kau bisa melanjutkan."
