Fake Slackers 《BL Novel》

69 : Ketika kamu punya masalah di sekolah ...

[ FAKE SLACKERS ]

He Zhao masih membaca pertanyaan itu, mengikuti setiap catatan yang ditulis Lao Wu dengan kapur merah. Setelah melakukan aritmatika, beberapa ide pemecahan masalah yang berbeda muncul di benaknya.

Konsep yang telah Lao Wu jelaskan di kelas cukup mudah, tetapi konsep sederhana bisa menjadi lebih rumit ketika mereka diuji menggunakan fungsi.

He Zhao ingin mengambil selembar kertas gores dan menyusun jawaban.

Xie Yu melirik He Zhao dan memperhatikan bahwa dia melihat papan tulis dengan lebih saksama daripada ketika dia melihat permainannya.

He Zhao tidak terlalu antusias ketika bermain game. Dia mengetuk sana-sini tetapi tidak berinvestasi.

Alih-alih menyukai game, sepertinya dia lebih bosan dan tidak ada hubungannya.

Tapi dia bagus dalam permainan dan memiliki banyak trik yang dapat digunakan. Saat belajar mandiri sore hari, Wan Da dan yang lainnya sering mengundang He Zhao untuk bermain bersama mereka, atau bertanya di server mana dia berada.

He Zhao selalu menjawab, "Aku tidak bermain denganmu hari ini. Aku memainkan formasi pasangan dengan teman semejaku."

Wan Da dengan gigih terus mengundangnya, berharap mendapatkan pemain yang bagus dalam timnya. "Yu-ge? Itu lebih seperti misi bunuh diri solo, 'kan? Apa kau tidak ingin bermain dalam tim yang sebenarnya?"

Xie Yu akhirnya mengulurkan tangan dan mengetuk layar ponsel He Zhao.

Pada antarmuka game, ‘Handsome He’ menghindari serangan dan mengayunkan pedangnya untuk serangan balik sebelum berlari ke samping, menyeret sisa darah.

Xie Yu menarik tangannya, lalu bertanya, "Apa yang kau pikirkan sangat keras?"

"Lihatlah syarat-syarat ini untuk menentukan batas-batas pertanyaan." Lao Wu meletakkan poin-poin penting dan menggambar diagram, lalu mengetuk papan tulis dengan penggaris. "Luangkan waktu beberapa menit untuk memikirkan ini ..."

Lao Wu ingin memanggil seseorang ke papan tulis untuk menyelesaikan pertanyaan, tetapi melirik ke sekeliling kelas dia menemukan bahwa hanya Xue Xisheng yang secara aktif mencoba melakukan pertanyaan itu. Dia berkata, "Perwakilan studi, datang dan selesaikan."

Xue Xisheng mendorong kacamatanya, bangkit, berjalan ke papan tulis, dan menulis kata 'Solusi:' praktis terselip di sudut kiri atas papan.

He Zhao dengan cepat memberikan avatarnya ramuan penyembuhan dan terdiam.

Tentunya, dia tidak bisa mengatakan, Lao Xie, pertanyaan perpanjangan ini cukup sederhana. Pada menit terakhir, aku memikirkan tiga cara berbeda untuk menyelesaikannya. Apa kau ingin mendengarnya?

Untungnya, Xie Yu tidak terus bertanya.

Xie Yu menuliskan beberapa langkah solusi dalam aplikasi catatannya, memerintahkan pikirannya, lalu menghapus catatan itu. Dia membuka aplikasi kalkulatornya dan mulai melakukan perhitungan.