🎼 ㅡ Selamat ( Selamat Tinggal )

134 13 0
                                    

Tonton dulu, yuk. Hihihi.

Hari ini, aku menemukan satu titik baru dalam hidupku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini, aku menemukan satu titik baru dalam hidupku. Titik di mana duniaku hancur, lalu dibangun kembali oleh orang-orang paling hebat di sekitarku.

🌻
Happy Reading
🌻

Gadis itu menatap nanar makam di depannya kini. Tangannya mengusap nama di batu nisan itu. Nama seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya.

ㅡㅡㅡㅡ

Mark Distian Mahardhika

ㅡㅡㅡㅡ

"Diary yang baru kamu tulis malam itu jadi pembuka halaman pertama dan penutup semua cerita kita ...."

"Aku nggak bisa kalau harus kayak gini ...."

"Aku berpikir semuanya udah selesai ...."

"Yang aku takutkan terjadi ...."

"Mark ... aku udah nggak kuat lagi ...."

Jeno, Jaemin, Haechan, Renjun, Jisung dan Chenle terdiam di belakangnya.

"Semuanya terlalu berat untuk bikin dia sakit ...." ujar Jeno. Ia menjaga Edelweiss semalaman di kamarnya untuk memastikan gadis itu bisa istirahat. Namun nyatanya Edelweiss tidak bisa tidur nyenyak. Ia terus-terusan menangis dan memanggil nama Mark. Mereka juga sempat ribut karena Edelweiss mencoba menyayat pergelangan tangannya kalau saja Jeno tidak melempar vas bunga ke tembok. Berakhir dengan Jeno memeluk gadis itu di dalam selimut hingga pagi, tanpa tidur.

"Edelweiss, ayo pulang ...." ucap Haechan.

"Aku masih mau di sini sama Mark."

"Mark nggak minta ditemenin lagi, kok. Lo nggak usah khawatir, dia di sana temenan sama Donghyuck," sahut Jaemin. Edelweiss menatap makam Donghyuck yang berada tepat di samping makam Mark.

Haechan merangkul gadis itu membawanya keluar dari area pemakaman. Sudah pukul empat sore. Gadis itu bahkan belum makan sejak pagi.

"Gue aja yang bawa Edelweiss sekalian makan," kata Haechan.

"Jauhin dia dari benda tajam," bisik Jeno. Haechan mengangguk kecil dan membawa gadis itu masuk ke dalam mobil.

Pulau Jingga ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang