Not so perfect, but so beautifull. I'm the one, i should love.
🌻
Happy Reading
🌻Dug dug dug.
"Siapa sih mukul-mukul tembok?"
Edelweiss baru saja selesai sholat maghrib dan suara pukulan kecil pada tembok balkon kamarnya itu membuatnya bingung. Ia membuka pintu balkon dan sedikit tersentak saat angin kencang berhembus ke arahnya. Tubuhnya seketika merinding.
"Ada orang di luar?" tanya Edelweiss. Namun tidak ada seorang pun yang menyahut. Namun entah kenapa Edelweiss merasakan kehadiran seseorang. Ia menoleh sekelilingnya, namun tidak ada siapapun. Nama itu, hanya nama itu yang terbayang di kepalanya.
"Donghyuck?" gumamnya pelan. Akhirnya ia memilih masuk lagi ke dalam kamarnya dan menutup pintu balkon.
Edelweiss berjalan turun ke ruang tamu sambil mengecek isi ponselnya. Ada banyak pesan dari teman-temannya, grup OSIS, grup kelas dan juga tentunya dari Mark.
[ Markonjing ]
| sayang
| aku udah sampai '-'Iya |
Istirahat ya |
[ Chenleku ]
| Chagiyaa
| Ah waeee
| Jinjja?!!Apasi monyet |
| Yee dibales '-'
Hmm, Fast Respon sekali Chenle ini 🌝
| Jalan yuk?
| Eh bukan jalan sih
| Temenin beli buku heheKesambet apa lu? |
Lu gk baper sama gw kan? || ._.
Heh monyet! Nape lu? |
| gapapa kok Del ._.
| mau gak nemenin jalan ._.Hmm malam ini ga bisa Le |
| besok pulsek aja?
| tapi besok gue bawa motor
| jadi lo bawa helm ya?Iya iya |
| OKE MAKASI EDEL HEHE ._.
[ Eoemmoni ]
Pacarku
| Besok jamkos anjaiJenosu
| Kata siapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulau Jingga ✔
Fanfic''Dia Bumi, dan kamu Angkasa. Lalu aku apa? Hanya jurang pemisah antara kalian berdua." Tertulis saat sinar pagi berbangga. Cinta yang tulus oleh dua hati yang berbeda, menulis cerita Istimewa. Kisah gadis dengan berjuta cerita dalam hidupnya. Pers...