Is the moment where my heart walks across the sky.
🌻
Happy Reading
🌻Haechan sampai lebih dulu di depan rumah Edelweiss. Gadis itu tertinggal jauh di belakang. Haechan tergelak saat melihat gadis itu berdiri di depannya dengan napas tidak beraturan lalu duduk di tengah jalan saking lelahnya.
"Echan curang ... huh ... gila! aku mau mati aja!"
"Kkk sini ih sayang." Haechan menggendong Edelweiss di punggungnya. Saat masuk ke dalam rumah, seketika orang-orang menatap mereka dengan raut 'hayoo ngapain kalian berdua?'
"Eh Edelweiss lu apain anjir sampe ngos-ngosan gitu?" tanya Xiaojun pada Haechan.
"Lomba lari doang kak elaaah," jawab Edelweiss. Sementara Haechan hanya cengengesan dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Cek handphone kamu sana. Ada telepon dari pak Chanyeol tadi kalo nggak salah," kata Lucas.
"Pak Chanyeol?" Edelweiss mengambil handphone-nya di kamar. Benar saja, ada beberapa panggilan tak terjawab dari pak Chanyeol.
[ Pak Ceye kasep 🎠 ]
Permisi pak |
Maaf tadi gak saya angkat |
Tadi saya keluar rumah |
Ada apa ya pak? || ohh iya gak apa
| besok pagi bpk ke Jepang
| sekitar sebulan disana
| mau honeymoon :"
| nitip tugas penjaskes nak ya
| hari rabu silakan olga bebas
| hari sabtu melanjutkan materiOhh iya pak |
Have fun ya pak |
Pulang harus bawa debay |
Hehe becanda pak || Ashiap
| terima kasih banyak yaIya pak sama-sama |
"Yuhuu!!" girang Edelweiss.
"Kenapa, Yang?" tanya Haechan yang sedari tadi memperhatikannya.
"Pak Chanyeol gak ngajar sebulan karena mau Honeymoon bhahaha jadi kita bebas pelajaran penjaskes."
"Oalahh aku kirain apa tadi."
"Hehehee," kekeh gadis itu.
Beberapa saat kemudian hening di antara mereka berdua. Edelweiss duduk di meja belajarnya, sementara Haechan di pinggir kasur. Mereka saling tatap tanpa alasan yang jelas. Gemoy.
"Ini ngapain sih astaga ...." Edelweiss menepuk jidat. Haechan tergelak lalu menghampiri gadis itu.
"Aku pulang dulu, ya. Mau kasih makan ikan di aquarium sama nyari-nyari konsep buat sequel Film kita."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pulau Jingga ✔
Fanfic''Dia Bumi, dan kamu Angkasa. Lalu aku apa? Hanya jurang pemisah antara kalian berdua." Tertulis saat sinar pagi berbangga. Cinta yang tulus oleh dua hati yang berbeda, menulis cerita Istimewa. Kisah gadis dengan berjuta cerita dalam hidupnya. Pers...