26. About the moon

292 65 7
                                    

"Dek! Udah selesei belum? Ini mas udah siap!"

Terdengar teriakan Jisoo dari bawah, gadis yang dipanggil itu bergegas turun untuk menghampiri Bundanya. Dia akan pergi untuk menginap dirumah Ryu.

"Iya, Bun!"

"Lama banget kamu, nanti Ryu udah nunggu-nunggu kamu gimana?"

"Hehe maaf Bun, adek tadi nyari power bank nggak ketemu-ketemu."

"Yaudah, berangkat sekarang sana, dianterin mas pake mobil, ya?"

Shujin mengangguk tersenyum ke arah Jisoo. Dia menatap kakaknya yang sedang duduk di sofa dengan menggunakan kemeja putih pendek serta celana jeans hitam panjang. Terlihat tampan.

"Yaudah Bun, adek berangkat sekarang, ya? Assalamualaikum."

Gadis itu menyalimi tangan Jisoo dan menciumnya.

"Iya adek, hati-hati ya, jaga diri disana. Waalaikumssalam."

"Hehe bunda, adek kan cuma nginep satu malam, kayak adek pergi lama banget aja."

Jisoo terkekeh diikuti Jaemin dibelakangnya. Lalu mengelus kepala putrinya itu.

"Mas pergi dulu ya, Bun." Gantian lelaki itu yang menyalami Bundanya sambil pamit.

"Iya, kalian berdua hati-hati. Mas, jangan ngebut-ngebut ya?"

"Siap, Bun."

Kedua kakak beradik itu berjalan menuju pintu utama diikuti Jisoo dibelakangnya. Lelaki itu membukakan pintu mobil untuk sang adik, dan gadis itu kemudian memasukinya.

Oke, masih diam.

Jaemin menghela napasnya lalu memutari mobil untuk duduk di kursi kemudi. Mobil hitam itu berjalan meninggalkan pekarangan rumah mereka.

Ditengah perjalanan, keheningan terjadi. Jaemin sesekali melirik adiknya dengan ekor matanya, sedangkan gadis itu sedari tadi hanya menyandarkan kepalanya ke kursi mobil dan matanya menatap suasana diluar sana.

"Eumm, de-"

Belum sempat lelaki tempan itu melanjutkan ucapannya, harus terpotong ketika adiknya terlihat memasukkan headseat ke kedua telinganya itu. Lalu mengotak-atik ponselnya, mencari musik yang enak didengar mungkin.

Jaemin kembali menghela napasnya lalu kembali fokus dengan jalanan didepan. Hingga akhirnya sampai didepan rumah bernuansa putih itu.

Ternyata Ryu sudah menunggu didepan rumahnya dengan tersenyum sumringah, takkala dirinya melihat Jaemin keluar dari mobil.

Lelaki itu langsung berlari kecil ke pintu samping mobilnya untuk membukakan pintu untuk Shujin. Dan untungnya gadis itu tidak menolak.

Gadis berbaju kodok itu berjalan ke arah Ryu dan merentangkan kedua tangannya saat gadis itu juga merentangkan tangannya.

"Uuuuu, bebeb gue kangennnn!"

"Alay lo Ryu, baru aja kita ketemu juga."

Shujin terkekeh menatap gadis itu yang sudah mengalihkan pandangannya kepada kakaknya yang berada di belakangnya. Tepatnya didepan mobil.

"Kak Jaemin apa kabar?"

"Baik Ryu." Jawab lelaki itu singkat sambil tersenyum.

"Masuk dulu yuk, kak!"

"Eumm, nggak usah deh Ryu, makasih, kapan-kapan aja. Gue juga mau langsung ke rumah Jeno."

"Oh yaudah, kak Jaemin hati-hati ya?"

[3] Hey, Stay Here | Na Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang