89. Missing you

165 30 2
                                    

Cklek

"Assalamualaikum.."

"Wa'alaikumssalam! Bundaa!"

"Wah, rame ya ternyata?"

Jisoo melemparkan senyum kepada semua yang ada ruang rawat putrinya. Ada yang sedang tiduran di karpet, ada yang bermain ponsel di sofa, ada yang bermain ABC lima dasar.

Ya siapa lagi yang bermain seperti itu, hanya trio borokokok itu.

Ada juga yang tengah setia duduk di samping putrinya yang terlelap. Jaemin. Membuat Jisoo tersenyum sendu melihat itu, yang pasti semuanya disini sama, yaitu sama-sama menemani anak gadisnya.

"Kalian udah lama?"

"Nggak terlalu kok Bun, hehe." jawab Somi sambil berjalan ke arah Jisoo dan menyaliminya, begitupun dengan yang lain mengikuti.

"Bunda darimana?" tanya Jeno.

"Bunda abis pulang sebentar, bawain baju buat Jaemin."

"Kesini sama siapa, Bun?"

Semua sudah kembali ke tempat masing-masing. Jaemin berjalan ke arah bundanya dan menerima uluran tas dari wanita itu.

"Sama ayah sama abang, lagi cari minuman mereka. Dan, ini titipan Echan, buat kalian semua."

Sang pemilik nama pun langsung berlari ke arah wanita itu, dan menerima beberapa kantong keresek. Semua mengernyitkan alis mereka.

"Itu apa— jajajan?" Lucas menatap bingung beberapa kantong keresek yang tengah dibawa lelaki gelap itu.

"Iya, tadi Echan ngasih tau Bunda kalo kalian mau nginep disini juga, jadi Bunda bawain kalian jajanan, sekalian ada buat kalian makan siang juga Bunda bawain itu, ya?"

Semua beralih menatap Haechan sinis.

"Wahh lo porotin Bunda ya! Kejam lo malika!"

"Parah lo Chan, lo bilang sama Bunda buat bawain kita makanan?! Wah wah, nggak ada akhlak emang si Malika!"

Lucas dan Chenle yang tadi tidak habis-habisnya menghujat Haechan terus menatapnya sinis.

"Halah, lo juga kalo dikasih mau, kan? Kan?"

"Udah nggak papa, lagian kalian belum makan kan dari tadi? Jadi ini bisa buat ngisi perut kalian. Makasih juga udah nemenin Jaemin jaga Shujin," Jisoo tersenyum dan melerai perdebatan mereka, "eh, emang bener kalian mau nginep disini? Udah ijin sama orang tua kalian?"

Semua menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

"Udah kok Bun, kita mau nemenin Shujin disini." Somi tersenyum, membuat Jisoo juga tersenyum hangat disana.

Jaemin pun mengangguk mengerti lalu menatap sahabat-sahabatnya yang kini asik makan makanan yang bundanya bawa tadi. Lelaki itu tersenyum tipis.

'Mereka pasti kelaperan dari tadi. Makasih temen-temen.'

Cklek

"Assalamualaikum, cogan datang!"

Semua orang beralih menatap pintu yang terbuka, memperlihatkan siapa orang yang berteriak seperti itu tadi.

"Waalaikumssalam!"

"Daddy~!"

"Pait! Pait! Pait!"

Semua yang ada disini tertawa mendengar itu.

Johnny yang baru saja datang dengan adik iparnya itu langsung lari dan bersembunyi dibelakang tubuh istrinya, ketika dengan tidak ada akhlaknya makhluk jadi-jadian itu berlari ke arahnya sambil merentangkan kedua tangannya.

[3] Hey, Stay Here | Na Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang