59. Happy

224 30 33
                                    

"Jakku seulpeohajima"
Sonkkok jabeunchae nal manjyeojumyeoDdaseuhi nal gamjjajuneyo.

"Berhentilah bersedih"
Ia memegang tanganku, menyentuhku dan memberiku pelukan hangat.

Kim Ah Joong - 별
(Bintang)


Pagi hari yang sejuk, deburan ombak pantai menyapu pasir yang bahkan belum sampai mengering.  Angin pantai menerpa lembut kaki telanjang dua lelaki ini.

Mereka duduk memandang langsung ke arah pantai, duduk dibawah payung rainbow besar dengan hanya beralaskan tikar yang lebar.

"Makanan datangg~!"

Dari arah belakang, terlihat seorang gadis berlari dengan menenteng kantong keresek dikedua tangannya. Dengan memakai celana pendek diatas lutut, kaos pendek berwarna putih yang dibalut cardigan coksu panjang, dan tak lupa kacamata hitam bulat bertengger di puncak kepalanya. Sangat simple.

"Wihhhh, enak nih."

Mark segera membuka kantong plastik itu dan langsung menyantap makanan yang tadi keponakannya itu beli. Sama hal nya dengan Jaemin.

Shujin beranjak untuk duduk nyempil diantara kakak dan pamannya, ditengah-tengah mereka. Menikmati makanannya sambil menyandarkan kepalanya pada pundak Jaemin.

"Seneng?"

Gadis itu menoleh ke arah Mark yang sedang tersenyum ke arahnya.

"Banget nget nget!!"

"Mas tuh jarang ngajak adek liburan, Bang." Ucapnya cemberut beralih bersandar dipundak pamannya, memandang kakaknya sinis.

Jaemin yang ditatap seperti itu oleh adiknya hanya mengerutkan keningnya.

"Ya...kamu nggak pernah minta."

"Seharusnya tau dong keinginan adiknya. Dasar nggak peka."

"Apa adek bilang? Coba ulangin sekali lagi?"

Gadis itu mendekatkan wajahnya ke telinga kakaknya.

"Nggak-pe-ka."

"Oh, nggak peka ya? Oke, rasain nih!"

"Hahahaha mas...haha mas Nana stop ah! Hahahaha abang tolongin adek, hahaha!"

Shujin terbahak saat Jaemin menggelitiki perutnya, bahkan posisinya sampe tiduran di atas tikar. Mark yang melihat itu hanya terkekeh dan menggelengkan kepalanya.

"Udah ah, adek capek, hhh, hhh..."

Gadis itu mengatur napasnya yang terengah, mengusap ujung matanya yang tadi mengeluarkan air saking lamanya tertawa.

Jaemin mengakhiri gelitikannya pada perut adiknya. Menegapkan badannya dan duduk kembali. Menatap adiknya dengan mengangkat alisnya dan tersenyum remeh.

"Dasar mas Nana jelek."

"Apa?!"

"AAAAA!!"

Gadis itu berlari meninggalkan tempat berteduh mereka. Jaemin berlari mengejar adiknya yang sudah jauh mendahuluinya. Mereka berlari kejar-kejaran di bibir pantai.

"Ayo sini adek nggak takut! Wlee!"

Dia menghentikan larinya menghadap belakang dan menjulurkan lidahnya ke arah kakaknya.

"Awas ya kamu! Kena, habis sama mas!"

"Masa?"

Benar-benar menjengkelkan adiknya itu. Jaemin melanjutkan larinya yang tadi sempat terhenti.

[3] Hey, Stay Here | Na Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang