38. Jealous?

285 53 10
                                    

Sudah beberapa hari ini Yeri mendiami Shujin. Bahkan di kelas-pun gadis itu enggan pergi dengannya. Bila diajak Ryu tapi dia ikut, Yeri memilih tidak ikut. Jika dia tidak ikut, Yeri akan menyetujui ajakan Ryu ataupun Somi.

Shujin semakin bingung, apalagi dengan Jeno yang semakin hari juga semakin dekat dengannya. Jeno memang benar-benar semakin terbuka, tidak canggung.

Tetapi Shujin-lah yang canggung. Dia semakin tidak enak dengan Yeri, yang masih setia menatapnya sinis setiap harinya.

Dan semakin hari juga kakaknya itu semakin dekat dengan Mina. Itu semakin membuatnya sakit.

Jujur, Shujin tidak rela kakaknya dekat dengan siapapun, gadis manapun. Dia hanya ingin memiliki Jaemin seorang.

Egois memang, mengingat lelaki itu adalah kakaknya sendiri.

Malam ini kata Jisoo, Oma nya akan datang. Dan itu membuatnya sangat senang. Oma nya itu sangat baik, sangat sayang kepadanya dan juga Jaemin.

"Ekhem. Oma udah dateng loh.."

Ucap Jisoo diambang pintu kamar anak lelakinya. Ya, sekarang ini kedua kakak beradik itu sedang berada dikamar Jaemin, sedang bermain ular tangga.

Haha kekanakan memang. Tapi seru kata mereka.

Kedua manusia itu langsung terlonjak, seketika mereka beranjak dari tempat tidur dan berlari menuju pintu berlomba untuk cepet-cepetan sampai ruang tamu.

Hal itu membuat Jisoo meminggirkan badannya. Beliau hanya terkekeh melihat kedua anaknya itu. Lalu ikut turun ke lantai utama.

"Omaaaaaaaaaaa!!"

"Omaaaaa—"

"Aaaw!"

Teriakan Shujin terhenti ketika tubuhnya disenggol sengaja oleh kakaknya dari samping dan membuatnya terhempas ke lantai. Jaemin tidak peduli terus saja berlari dan memeluk Oma nya itu.

"Iiii mas Nanaaaaa!!!"

"Ya ampun mas, adeknya jangan didorong gini dong?"

Jisoo datang dari belakang dan membantu putrinya berdiri, gadis itu hanya cemberut menatap kakaknya yang masih asik memeluk Omanya disana.

"Kamu ini, nakal ya sama adek kamu."

Ucap Yoona, disela-sela pelukannya dengan cucu lelakinya itu sambil menabok bokong Jaemin pelan.

Ya, Yoona, oma mereka.

Jangan salah, wajahnya masih kelihatan muda, sebelas dua belas lah sama Jisoo. Cantik banget.

Nah, wajah Jaemin ini sangat mewarisi Yoona, lelaki itu sangat mirip dengan oma nya.

Johnny yang duduk di sofa hanya terkekeh menatap mereka.

"Hehe, lagian adek selalu peluk Oma lebih dulu, Nana kan pengin juga jadi yang pertama."

Jaemin melepaskan pelukannya menatap Omanya yang tersenyum ke arahnya.

"Ulululuuu sini cucunya Oma.."

Yoona merentangkan tangannya menatap Shujin yang langsung didekapnya erat oleh gadis itu. Jaemin mendengus sebal menatap adiknya.

"Adek kangen sama Omaa~~" gadis itu merengek dipelukan Yoona.

"Haha, kamu tuh sama ya kayak Bunda kamu, manja banget sama Oma."

Yoona mengelus lembut punggung cucu gadisnya itu sambil menatap Jisoo dibelakang sana. Mereka merenggangkan pelukannya.

"Oma duduk yuk?"

[3] Hey, Stay Here | Na Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang