28. Walk with 'Kak Jeno'

297 69 16
                                    

Saya yakin kalau kalian tau bagaimana menghargai karya orang.

Makasih💚






Ah, siang ini panas sekali, Shujin baru saja pulang sekolah dan saat ini sudah siap dengan kaos pendek sampai siku berwarna putih, dan dibalut dengan overall dress hitam dibawah lututnya. Tak lupa sneakers putih juga menghiasi kaki mungilnya.

Siang menjelang sore ini, dia rencananya akan pergi jalan-jalan dengan sahabatnya, Ryu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang menjelang sore ini, dia rencananya akan pergi jalan-jalan dengan sahabatnya, Ryu. Katanya sih mereka ketemuan di halte depan aja.

Gadis itu menuruni anak tangga dan melihat kakakknya yang tengah duduk disofa sambil menonton tv disana. Jisoo sedang pergi, katanya sih ada arisan itu di rumahnya Haechan, ya masih didepan rumahnya, nggak jauh-jauh amat.

Sedangkan Johnny, sudah pasti, Ayahnya itu belum pulang kerja.

Tadi dia sudah pamit pada bundanya jika akan pergi jalan-jalan dengan Ryu. Jisoo tentu saja mengijinkan, yang penting jangan pulang terlalu malam.

Tinggal Jaemin, gadis itu rencananya akan berpamitan juga dengan kakakknya itu. Ya, walaupun sedang mendiaminya, tetapi dirumah hanya ada dia, mau tidak mau dia juga harus pamitan pada lelaki itu.

"Mas, adek pergi dulu."

Jaemin yang sejak tadi fokus dengan ponselnya, lalu menoleh ke sumber suara. Ya, lelaki itu sibuk dengan ponselnya, bukan TV nya, sedari tadi saja TV itu tidak digubris oleh Jaemin, yang sekarang ini sudah menampilkan sinetron azab.

"Mau kemana?"

"Jalan-jalan sama Ryu."

Shujin berjalan ke arah pintu, menjawab pertanyaan Jaemin tanpa menatap lelaki itu.

"Udah pamit kok sama Bunda, pergi dulu." Ucapnya cepat sebelum kakakknya itu berceramah lebih panjang lagi.

Biasanya gitu, kalau Shujin berpamitan untuk main keluar, dia akan dapat dalil dulu dari Jaemin, meskipun itu dia perginya sama cewek.

Apalagi kalau dia pergi sama cowok? Big no! Kata Jaemin.

Dia lebih baik mengunci adiknya itu dikamar.

Dia terlalu takut adiknya itu jauh darinya. Entah kenapa.

"Mas anter, ya?"

"Gausah, kita ketemuan di halte depan kok. Assalamualaikum."

Yaudah lah, Jaemin pasrah aja, perginya sama Ryu ini, dia tidak terlalu khawatir. Setelah itu dia kembali menatapn ponselnya lagi, sambil sesekali tersenyum.

Ya, lelaki itu sedang chat dengan Mina.

Gadis pujaannya.












Gadis berambut pendek yang di kepang dua itu berjalan sambil bersenandung kecil, sambil sesekali menyapa orang yang lewat, dia menggenggam tas selempangnya, sebentar lagi dia akan sampai dihalte.

[3] Hey, Stay Here | Na Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang