45. 'Bang Mark'

275 48 6
                                    

"Yer..."

"Gue pengen sendiri, Som..."

Gadis itu menatap sahabatnya yang beranjak pergi dari tempat duduknya, membuat kedua gadis yang duduk didepan mereka pun juga menatap kepergian gadis itu.

Terlebih Shujin, dia merasa semakin tidak enak dengan gadis itu. Apa yang Jeno ucapkan tadi di halaman sekolah itu memang membuat semua orang terkejut. Terlebih Yeri.

Gadis itu merasa teramat bersalah kepada sahabatnya, tetapi sudah terjadi.

Sekali lagi, nasi sudah menjadi bubur.

"Kenapa jadi gini, Ryu?"

Ryu, gadis itu menatap sendu sahabatnya disampingnya ini, mata itu sudah terhalangi cairan bening. Iya, kenapa persahabatan mereka jadi seperti ini?

Gadis itu memeluk sahabatnya, menenangkannya, "sabar Jin, kita juga bingung."

Somi ikut mengelus pundak Shujin dari belakang, diapun bingung. Tetapi gadis itu lebih memikirkan hati Shujin, pasti berat kalau jadi gadis itu.

Disatu sisi dia menjaga hati sahabatnya, disatu sisi lagi dia juga harus merelakan hatinya.

Somi tahu?

Ya, Somi tahu. Gadis itu mendengar semua pembicaraan Shujin dan Jeno di perpustakaan kemarin.

Somi tidak akan memihak siapa-siapa, dia tidak akan memihak Shujin maupun memihak Yeri. Tempatnya disini hanyalah seorang sahabat, yang tugasnya hanya mendukung, membantu, dan siap menyediakkan bahunya bila ada sahabatnya yang rapuh.

Dia tidak akan mencampuri urusan privasi sahabatnya, apalagi masalah hati, percintaan, dia tidak mau.

Somi merasa kasihan dengan ketiganya, Shujin, Jeno dan juga Yeri.

Kembali lagi, kasian dengan Shujin karena merelakan hatinya untuk menjaga perasaan Yeri. Kasian dengan Jeno yang juga terhalang oleh kedua persahabatan mereka. Dan juga Yeri, sudah berapa lama dia menyukai seorang Jeno hingga akhirnya tahu bahwa lelaki itu menyukai sahabatnya sendiri?

Sekali lagi, hati tidak bisa dipaksakan.




















Jaemin POV

Sumpah, kenapa jadi begini? Kenapa semuanya jadi gini? Kenapa jadi serumit ini?

Terlalu membingungkan buat gue. Kemarin gue nembak Mina, ya karena emang awalnya gue udah suka sama dia kan?

Tapi memang ada satu hal lain sih. Untuk menghindari rasa ini tumbuh semakin besar.

Ya, rasa suka dan sayang melebihi batas, sama adek gue sendiri.

Gue berantem sama Jeno. Nggak tahu kenapa dia akhir-akhir ini ngeselin banget. Deketin adek gue terus. Itu buat gue cemburu. Ya gue akui gue cemburu sama Jeno.

Walaupun mereka itu deket dari dulu, sejak masih kecil. Tapi entah kenapa, deketnya mereka sekarang tuh bener-bener bikin gue nggak rela.

Rasanya, gue pengen banget adek gue itu hanya milik gue.

Rasanya gue pengen banget laki-laki yang deket sama adek gue itu cuma gue.

Gue egois.

Ya, gue tau itu.

Beberapa waktu lalu gue juga berantem sama dia ditaman, dihadapan adek gue juga. Entah apa yang ada dipikiran gue waktu itu. Entah kenapa, entah kenapa gue nggak terima waktu Jeno nyentuh adek gue.

[3] Hey, Stay Here | Na Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang