" Hime Nee - san " Mirai melambaikan tangannya dengan semangat ke arah Temari yang berjalan ke arahnya
" hanya Hime Nee - san saja ? aku tidak ? " tanya Shikamaru saat mereka sudah berada di depan Putri Sarutobi Asuma itu
Mirai menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal sambil nyengir " konichiwa Shika Nii - chan "
Sepasang suami istri itu hanya tertawa melihat tingkah Mirai yang kekanak kanakan
" Mirai, lain kali jangan lupa menyapa Shika Nii - chan ya "tegur Kurenai yang berdiri di belakang Mirai
" Ha'ik Kaa - san " Gadis yang kini berpangkat Genin itu memberi hormat kepada ibunya sambil nyengir lebar.Mereka tertawa melihat kelakuan Mirai. Semenjak di Akademi, Mirai menjadi murid dari Temari, mengingat Temari adalah Kunoichi pengguna Fuuton terhebat.
" bagaimana kalau kita mulai latihannya sekarang, Mirai ? " tanya Temari
Mirai mengangguk " ayo "
Dua wanita beda surai itu berjalan mendekati hutan dan mulai melatih Fuuton mereka. Shikamaru berjalan ke arah Kurenai dan berdiri di sebelah ibu dari anak gurunya itu
" apa tidak apa apa jika Temari mengajari Mirai seperti ini ? " tanya Kurenai cemas. Sebagai seorang ibu, Kurenai tahu keadaan Temari pasti tidak sedang dalam keadaan bagus, pasalnya sekarang Temari masih dalam masa menyusui.
" tenang saja Kurenai - sensei, Temari itu wanita yang sangat kuat, Sensei tahu ? Temari sangat bersemangat saat mendengar Mirai akan mengikuti ujian Chunin. Dia sangat ingin segera mengajari Mirai " ujar Shikamaru sambil terkekeh
Kurenai terkekeh " sepertinya mereka sudah sangat dekat ya ? padahal aku masih ingat dulu dia sangat tidak suka jika Temari dekat denganmu "
Shikamaru tertawa " ya, bahkan dia terang terangan mengusir Temari saat itu "
Mereka tertawa sambil mengingat kembali hubungan Temari dan Mirai dulu, Akhirnya Mirai bisa ditaklukan oleh Temari dengan sebuah tawaran makan ek krim bersama
" sekarang mereka seperti ibu dan anak " ujar Kurenai
" Temari - sensei, ayo coba lagi " ujar Mirai dengan sangat semangat
" kita istirahat sebentar Mirai "
-----------------------000---------------------
" Shika Nii - chan Hime Nee - san lihat ! aku sekarang seorang Chunin ! "
Shikamaru dan Temari yang baru saja sampai di rumah Kurenai terlihat terkejut dengan Mirai yang tiba tiba berlari ke arah mereka dengan ekspresi senang
" tentu saja, aku kan sudah mengajarimu " ujar Temari sambil mengacak acak rambut Mirai
" kerja bagus Mirai, kau hebat sekali " puji Shikamaru sambil mencubi pipi gadis itu
" ittai yo Shika Nii - chan " ringis Mirai. Mereka tertawa melihat ekspresi lucu Mirai
" oh ya, bagaimana kalau kita merayakannya di Yakiniku Q ? apa kau mau Mirai ? " tawar Shikamaru
" Mau ! "
" baiklah kalau begitu aku akan coba menyelesaikan pekerjaanku sebelum matahari terbenam "
" banerkah ? Yatta ! "
-------------------000-----------------
" tadaima "
" Okaeri Otou - san " sambut Temari sambil menggendong Shikadai. Shikamaru hanya tersenyum kikuk, jujur saja ia masih tidak terbiasa dengan panggilan itu meski mereka memang harus melakukannya agar Shikadai nanti terbiasa memanggil mereka dengan sebutan Otou - san dan Okaa - san
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Lovely Days
Fanfiction{ Oneshot About ShikaTema } " di tengah teriknya dunia kau jadi bayangan yang membuatku nyaman " - Sabaku no Temari . " kau adalah cahaya yang menerangi gelapnya hatiku " - Nara Shikamaru