Our Lovely Days

Political Parents

" Hei kau "

Shikadai menoleh ke arah belakang. Beberapa anak bertubuh besar terlihat tersenyum remeh ke arahnya.

" ada apa ? " tanya Shikadai tak sabar, Ia sedang berjalan mencari Boruto dan Inojin karena mereka sedang bermain petak umpet, tapi karena ketiga bocah itu sudah bisa beberapa teknik ninja hal itu jadi sedikit rumit

Mereka tertawa remeh sambil memandangi Shikadai " oh jadi ini anak hasil hubungan politik yang dibicarakan itu ya ? "

deg

Shikadai sangat mengerti arah pembicaraan mereka selanjutnya. Sebenarnya ia sangat malas berdebat tapi entah kenapa ia juga sedikit risih di juluki seperti itu

" jika kalian menahanku hanya untuk mengatakan hal yang tidak berguna seperti itu,  lebih baik kalian pergi " ujar Shikadai datar

" heh ? kenapa ? apa kau tersinggung ? kau tersinggung karena itu benar kan ? " 

Shikadai berdecak kesal " aku tidak tahu apa yang kau bicarakan "

" hahaha semuanya juga sudah tahu jika prangtuamu hanya menikah karena kepentingan politik ! dan kau tidak lebih dari penghubung antara 2 desa ! kau adalah anak yang lahir tanpa cinta kau tahu ? "

Shikadai terdiam. Di lubuk hatinya ia juga bertanya tanya, apakah yang dikatakan mereka itu benar ? apakah orangtuanya benar benar menikah karena politik ? apa benar ia hanya anak yang lahir untuk kepentingan persatuan kedua desa semata ? apakah kedua orangtuanya memang tidak saling mencintai ?

" aku yakin, mereka akan berpisah jika kepentingan pilitik itu sudah selesai " sambung bocah itu

Shikadai menghembuskan napas pelan, berusaha menepis pemikiran yang tadi dan memfokuskan diri untuk menyelesaikan masalah di depannya itu. Karena mereka sudah mengejek Shikadai sedemikian rupa, tidak masalah kan jika ia berkata sedikit kasar ?

Bocah berumur 6 tahun itu menyeringai " heh dasar bocah bodoh "

" APA ?! KAU BILANG APA ?! "

" aku bilang kalian kumpulan BOCAH BODOH "

" heh ternyata kau berani juga ya ? " ujar salah satu bocah sambil mencengkram kerah baju Shikadai sampai tubuh mungilnya terangkat ke udara

Shikadai hanya terkekeh " tentu saja, karena dibandingkan kalian... ANAK YANG TIDAK TERLAHIR KARENA CINTA INI LEBIH KUAT "

Shikadai membentuk segel tanpa sepengetahuan mereka " Fuuton : Kiryu Ranbu "

Bocah yang tadi mencengkram baju Shikadai terpental cukup jauh. Shikadai dengan tenang mendarat di tempatnya tadi. Meski belum masuk Akademi, ia sudah mendapat pelatihan sederhana untuk menjadi ninja seperti Boruto, Inojin, Sarada, dan Chouchou

" kalian murid Akademi kelas akhir bukan ? kalian ternyata PAYAH sekali " sinis Shikadai

Bocah bocah itu terlihat marah " KURANG AJAR "

Mereka mengelilingi Shikadai dan berniat menyerangnya bersamaan

SHikadai tersenyum, saat bocah bocah itu mengeluarkan Jutsu dan berniat menyerangnya bersamaan Shikadai mengeluarkan jutsu anginnya sekali lagi dan menerbangkan dirinya sendiri ke tempat yang lumayan jauh

hup

Shikadai mendarat dengan mulus di tempat yang agak jauh " ck, ternyata selain PAYAH kalian ternyata PENGECUT juga ya ? "

" JANGAN MEMPERMAINKAN KAMI ! " bocah bocah itu dengan cepat kembali mengepung Shikdai dai segala arah. Mereka memegang masing masing 2 kunai di tangan mereka