Cemburu

1.5K 97 15
                                    

" sudah, tinggal diantar " Temari melepas apronnya dan dengan cepat membungkus bento suaminya. 

Wanita bermarga Nara itu mengunci rumahnya dan mulai berjalan menuju tempat latihan Chunin Konoha. Sepanjang jalan ia bersenandung kecil sambil sesekali membalas sapaan yang ditujukan kepadanya

Sesampainya disana, langkah Temari terhenti saat melihat suaminya dikelilingi banyak gadis Chunin yang kelihatannya tertarik kepadanya. Beberapa dari mereka terlihat menyodorkan bekal buatannya kepada Shikamaru. Tapi yang membuat Temari kesal adalah suaminya itu menanggapi mereka sambil tersenyum

Temari berdecak kesal dan membalikkan langkahnya. Ia berjalan menuju kantor Hokage dan berniat meninggalkan bekal Shikamaru di mejanya tanpa memberitahunya

" ck menyebalkan sekali "

---------------000-------------

" kenapa Temari tidak menemuiku tadi ya ? apa dia lupa dengan makan siangku ? " gumam Shikamaru. Ia berjalan menuju ruangannya sambil berpikir keras soal alasan istrinya itu tidak menemuinya tadi siang, padahal ia jelas jelas mendengar jika wanita itu akan mengantarkan bekalnya saat waktu makan siang

" Senpai, kau sudah kembali ? bagaimana pelatihannya ? " sambut Yurito

" merepotkan seperti biasanya, tapi mereka cukup berbakat "

" souka, senang mendengarnya "

Shikamaru berjalan ke mejanya dan mengenyit heran saat melihat sekotak bento yang ada di tengah tengah antara mejanya dan Yurito

" Ne Yurito. apa ini bekalmu ? "

" eh ? bukan, aku tadi makan siang dirumah, sepertinya itu milik Senpai "

" apa Temari yang mengantar ini ? "

Yurito mengendikkan bahunya " aku tidak melihat siapapun masuk kemari, mungkin Temari - san mengantarnya saat aku tidak ada "

Shikamaru semakin pusing memikirkannya ' kenapa dia tidak menemuiku ? '

" haah wanita memang sangat merepotkan "

----------------000---------------

" tadaima "

Hening, tidak ada sahutan dari dalam atau langkah kaki pertanda sang istri akan mendekat dan menyambutnya dengan senyuman seperti biasanya

' apa aku sudah membuatnya kesal ya ? tapi apa yang kulakukan ? ' 

Shikamaru berjalan ke tempat dimana istrinya mungkin berada, Dapur

" Temari ? " 

Wanita itu sedikit melirik ke belakang, dari ekspresinya sepertinya ia tidak terlihat terkejut sama sekali " oh sudah pulang ? "

Tidak ada kata kata sambutan yang keluar

Baiklah ini aneh

" apa kau tadi mengantarkan bento ku ke kantor ? kenapa tidak menemuiku di lapangan latihan saja ? "

" kau sibuk, aku tidak mau menganggu " sinis Temari

Shikamaru terlihat bingung " hei, apa kau marah ? "

" untuk apa aku marah ? "

Shikamaru memeluk istrinya dari belakang "hei, kau tidak pernah menggangguku, aku malah sangat senang jika kau datang "

Temari tetap mempertahankan ekspresi datarnya dan menepis tangan Shikamaru yang ada di pinggangnya " oh "

' ternyata dia benar benar marah, tapi karena apa ? ' pikir Shikamaru. Otak jeniusnya selalu tidak berkerja disaat darurat seperti ini

Our Lovely DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang