Our Lovely Days

Ikanaide

Spesial Request From PutriGSA

-----------------------000---------------------

" haah akhirnya selesai juga " Temari menatap puluhan pohon yang sudah ia tebas dengan jutsu miliknya. Musuh yang harus mereka kalahkan terlihat tak berdaya tertimpa pohon, sama seperti ia mengalahkan Tayuya dulu

" ya " jawab Shikamaru singkat sambil melihat ke arah yang sama dengan Temari

Temari sedikit terkekeh " melihat ini...aku jadi bernostalgia, apa kau ing- "

Mata Temari membulat saat melihat Shikamaru mengarahkan katana yang entah ia dapat darimana ke arahnya. Sudah terlambat, Temari sudah tidak bisa menghindar lagi

Jleb

Temari membuka matanya perlahan saat ia tak kunjung merasakan sakit di tubuhnya. Ia terbelalak saat melihat siapa yang menahan Katana itu

" KAU ?! " 

Temari kaget sekaligus bingung, musuh yang tadi ia kalahkan sekarang menyelamatkannya dari tusukan pedang Shikamaru menggunakan tubuhnya sendiri " k- kenapa ka- kau meno- "

" ck sial kenapa kau belum mati tadi ?! " teriak Shikamaru yang tadi akan menusuknya menggunakan Katana. Penampilannya tiba tiba berubah menjadi musuh yang seharusnya ia lawan dan musuh yang tertusuk Katana berubah menjadi Shikamaru

" hah ? " Temari mematung di tempatnya. Kenapa mereka bisa berubah seperti itu ? Berarti daritadi dia dimanipulasi ?

" heh, aku tidak ingin mati di tangan wanita tahu " dengan sisa tenaganya Shikamaru menusukkan kunainya tepat di jantung orang itu. 

Musuh itu tewas seketika di tangan Shikamaru. Temari menatap kejadian itu dengan tatapan kosong, otaknya masih mencoba mencerna apa yang sebenarnya terjadi

" AKH " Shikamaru tumbang ke belakang. Temari dengan sigap menangkapnya dan mendekap tubuh Shikamaru yang sudah lemas

" Shikamaru ! kenapa... kenapa kau menyelamatkanku ? " tanya Temari lirih, hatinya terasa sakit saat melihat Shikamaru yang terluka parah terlebih lagi itu semua karena ulahnya

" aku.... harus membalas budi kepadamu bukan ? kau kan.... sudah bekali kali... menyelamatkanku " ujar Shikamaru lirih

Air mata Temari keluar tanpa bisa ia hentikan. Hatinya sakit, sangat sakit.

" kenapa ? kenapa kau membiarkan dirimu tertusuk seperti itu ?kenapa ? padahal jika kau membiarkanku kau tidak akan terluka seperti ini ! " Temari mulai menangis sesegukan. Entah kenapa ia tak bisa mengendalikan perasaannya

" huh, jika aku.... melakukan itu..... artinya aku ini..... laki laki pengecut bukan ? "

Kali ini, Shikamaru dan Temari mendapat misi untuk membereskan sekelompok buronan yang sudah menyusahkan Konohagakure dan Sunagakure akhir akhir ini. Kemampuan mereka beragam tapi masih banyak yang belum diketahui, Shikamaru dan Temari sempat menyusup dan melakukan pengamatan terhadap mereka tapi baru sebentar mereka melakukannya para buronan itu sudah memergoki keduanya, mau tidakmau mereka harus bertarung melawan para buronan itu meski hanya berdua

Shikamaru dan Temari tidak tahu jika mereka juga memiliki kemampuan memanipulasi

" TAPI SEKARANG KAU TERLUKA PARAH ! BERTAHANLAH AKU AKAN MECARI BANTUAN " Temari tanpa sadar meninggikan suaranya, hati juga pikirannya kini kacau

" bagaimana.... mereka... bisa mengelabuhiku..... hah ? " liirh Temari

" apa kau tidak sadar ? kalau yang kau serang saat itu aku ? " Temari menggeleng sebagai jawaban atas pertanyaan Shikamaru