"Selamat ulang tahun, Temari."
Gadis kecil nan manis itu menatap kedua orang tuanya dengan binar bahagia.
Sebuah kue coklat dengan dengan 2 lilin terlihat di tangan Rasa. Sepasang suami istri itu tersenyum cerah dan mengucapkan berbagai permohonan baik untuk putri mereka.
Temari kecil meniup lilin hingga padam dengan wajah yang semakin berseri "Terima kasih, Chichiue, Hahaue."
"Semoga kau selalu bahagia, putriku."
'semoga kau selalu tersenyum seperti ini selamanya.'
--------------------------000--------------------------
"Selamat ulang tahun, Hime - sama."
Manik Turquoise Temari membulat saat melihat pamannya, Yashamaru datang ke arahnya sambil membawa sebuah kue coklat dengan 4 lilin diatasnya
"Eh ? Kau mengingatnya, Yashamaru Jii - san ?"
Pria itu hanya terkekeh, ia menatap Gaara yang yang ada di gendongannya dan Kankurou yang berdiri di sampingnya dengan senyum ceria bergantian "Tentu saja, bagaimana bisa kami lupa ? Ini hari spesial bukan ?"
Sebuah senyum ceria terbit di wajah manis itu "Terima kasih."
"Kalau begitu, ayo tiup lilinnya dan buat permohonan."
'kuharap, anda mendapat semua kebahagiaan di dunia ini.'
------------------------000-----------------------
"Nee - san,"
Suara yang familiar di telinganya membuat Temari menoleh, terlihat adik sulungnya sedang berjalan ke arahnya dengan sebuah kue vanilla, lilin dengan bentuk angka 13 terlihat menghiasi diantara kepingan vanilla caramel yang beku.
"Selamat ulang tahun," ujar Kankurou sambil tersenyum lebar.
Temari tersenyum, ia menatap lembut adiknya, tangannya tergerak untuk menepuk nepuk kepala Kankurou "Kau ternyata ingat, ya ?"
"Bagaimana aku bisa lupa ? Aku sudah belikan kue dari toko kesukaanmu, ayo cepat kita tiup lilinnya."
Gadis itu mengangguk, mengikuti langkah kaki adiknya ke arah meja makan. Keduanya duduk berhadapan di masing masing sisi meja.
"Buat permohonanmu, Nee - san." Kankurou melempar senyum cerah, seakan dia yang sedang berbahagia hari ini.
'aku harap Nee - san selalu bahagia.'
--------------------000------------------
"K- kalian ?!"
Temari menutup mulutnya dengan kedua tangan, tak percaya dengan pemandangan di depan matanya kali ini. Ia serasa bermimpi.
Sekarang, kedua adiknya sedang berdiri di hadapannya dengan membawa sebuah kue berlapis krim putih dan potongan Strawberry, di atasnya tak lupa lilin berbentuk angka 16 yang menyala terang.
Ku ulangi sekali lagi, kedua adiknya ! artinya bukan seperti tahun tahun kemarin dimana hanya Kankurou yang merayakannya, tapi Gaara juga ikut serta kali ini !
"Selamat ulang tahun, Nee - san," ujar keduanya.
Temari mengangguk pelan, menundukkan kepalanya, mencoba menahan air mata yang hampir saja keluar. Ia tak menyangka jika mereka akan dekat seperti layaknya saudara pada umumnya, padahal Temari sudah pasrah jika permohonannya agar mereka bersatu layaknya keluarga tidak terkabul ], tapi sekarang ia mengerti jika keinginannya bukanlah hal yang mustahil.
"Terima kasih, kalian ingat ya ?" Temari tersenyum cerah, melempar pertanyaan basi yang selalu terucap setiap tahun, entah kenapa, saat tahu ada yang mengingat hari lahirnya itu membuatnya bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Lovely Days
Fanfiction{ Oneshot About ShikaTema } " di tengah teriknya dunia kau jadi bayangan yang membuatku nyaman " - Sabaku no Temari . " kau adalah cahaya yang menerangi gelapnya hatiku " - Nara Shikamaru