Our Lovely Days

Dream

Special Request From Tsuba_Ki01

--------------------000--------------------

" ck, mereka tidak ada habisnya " Shikamaru terus menghabisi musuh yang ada di depannya. Tiba tiba, sebuah angin kencang berhebus dari samping Shikamaru dan membuat beberapa pria bertopeng yang tadi dilawan Shikamaru terhempas jauh

" kau itu lamban sekali bocah cengeng "

Shikamaru mengenal suara itu, suara seseorang yangmerepotkan baginya

" kau lama sekali Temari, aku hampir saja menyusulmu "

Temari tertawa remeh " heh menyusulku ? kau saja hampir mati tadi, yang ada kau akan menyusul Asuma - san dan Shikaku Jii - san jika aku tidak datang "

" ck sudahlah, yang penting misi kita selesai sekarang "

" ya, kau ben- SHIKAMARU AWAS ! "

Shikamaru menoleh kebelakangnya, terlihat sebuah Katana panjang seperti yang digunakan orang orang tadi melesat cepat ke arah Shikamaru

Jleb

" AKH "

Shikamaru mebulatkan matanya saat melihat Temari berdiri di depannya dan menghalau katana itu dengan tubuhnya sendiri

Darah segar terus keluar dari perut Temari yang tertusuk Katana itu

" Temari ! "

Shikamaru menangkap tubuh gadis itu yang hampir jatuh menyntuh tanah. Ia membawa tubuh Temari kedalam pelukannya. Luka di perut Temari sangat parah dan mereka juga tidak membawa ninja medis untuk misi kali ini

" Temari, bertahanlah, aku akan membawamu ke desa terdekat dan ka- "

" Tidak perlu Shikamaru... itu... akan merepotkan "

" ini bukan waktunya bercanda Temari ! "

" tolong... sampaikan permintamaafanku....kepada Kankurou dan Gaara..... katakan.... kepada mereka..... maaf karena aku meninggalkan mereka..... sekarang..... dan maaf..... karena aku menemui.... Chichiue, Hahaue, dan Yashamaru terlebih dahulu...... "

" jangan berkata yang tidak tidak ! kau akan selamat, tenang saja "

" tolong..... sampaikan permintamaafanku.... kepada semua ya... Shika UHUK " darah segar keluar dari mulut Temari, tanda lukanya sudah terlalu parah untuk ia tahan

" aku.... akan menceritakan... semuanya kepada.... Shikaku Jii - san dan Asuma  sam.... kau.... tenang saja...."

" tidak Temari ! jangan berkata seperti itu "

" oh ya... satu lagi.... "

" hah ? "

Dengan sisa kekuatannya, Temari mengalungkan tangannya di leher Shikamaru dan mendekatkan wajah mereka 

" aishiteru, Shikamaru "

Setelah mengatakan itu, tubuh Temari jatuh kembali di pelukan Shikamaru, tubuhnya kini terasa dingin, manik hijau yang biasanya selalu bersinar kini tertutup. Shikamaru mematung di tempatnya, air matanya keluar tanpa bisa ia hentikan.

"T- Temari " suara Shikamaru bergetar, berharap suara indah wanita di dekapannya itu keluar dan mengejeknya yang sedang menangis

Shikamaru mendekap tubuh dingin Temari dan menangis. Ia menutup matanya rapt rapat, seakan tidak ingin melihat kenyataan

" Shikamaru "

sebuah suara asing memanggilnya entah darimana. Shikamaru membuka matanya, semua yang ada disekitarnya gelap, bahkan tubuh Temari yang bersimbah darah tadi menghilang dari dekapannya