" Temari ! "
" huh ? "
" aku sangat merindukanmu, Temari ! "
" HAH ?! D- DAIMARU ?! "
Temari tidak bisa menahan ekspresi terkejutnya saat melihat sosok teman masa kecilnya yang kini ikut di barisan Edo Tensei. Berbagai pertanyaan muncul di kepala Temari. Kenapa dia ikut di edotensei ? memang apa yang spesial darinya ? Apa Kabuto punya rencana tersembunyi ?
" apa yang kau lakukan disini ? kenapa kau ada di barisan para Edotensei ? "
" ini kesempatanku, jadi aku akan memberituhumu " Daimaru mengepalkan tangannya, seakan memberi semangat kepada dirinya sendiri
" a- ada apa ? " tanya Temari dengan wajah bingung
" bahwa... aku selalu..... MENCINTAIMU ! " Daimaru menunjuk Temari dengan rona tipis di wajahnya. Tanpa aba aba, ia langsung menerjang ingin memeluk Temari
" Fuuton " Kamaitachi " Temari menghempaskan Daimaru tanpa ampun ke salah satu batu besar yang ada disana.
" dia gila "
" menyatakan perasaannya kepada Temari - sama didepan banyak orang ? apa dia sudah tidak waras ? "
" sepertinya akal sehatnya tidak ikut teredotensei "
Banyak pasukan yang berbisik bisik mengenai teman masa kecil Temari itu. Menurut mereka, menyatakan perasaan kepada Temari yang notabenenya seorang putri Sunagakure dan kunoichi terkejam adalah hal yang gila !
Temari berjalan mendekati Daimaru sambil mengomel pelan diikuti oleh beberapa ninja yang ada dibelakangnya
" yaah tidak ada gunanya, aku seorang Edotensei sekarang " pasrah Daimaru saat Temari sudah ada di depannya dan menatapnya tajam
" tapi Temari, setidaknya beritahu aku, bagaimana perasaanmu kepadaku " pinta Daimaru
" Dengar ya, saat masih kecil kau selalu jahat kepadaku, lalu sekarang ? kau mengatakan hal seperti tadi ? kau gila ya ? " omel Temari
" ah ya... soal yang dulu itu... maafkan aku, aku sudah mati sih tapi aku akan tetap mengatakannya kepadamu, aku selalu memikirkanmu- "
" lalu kenapa kau masih saja jahat kepadaku ? "
" ayolah Temari - sama, jangan seperti itu " ujar Matsuri. Temari menoleh ke arah kedua gadis beda surai itu
" laki laki itu memang seperti itu " sambung Yukata
" seperti itu ? " tanya Temari bingung
" benar "
" tapi bukankah ini sangat romantis Temari - sama ? ada seseorang yang ingin menyatakan cintanya kepadamu, walaupun dia sudah mati " ujar Matsuri
" itu sangat romantis " sambung Yukata
" itu hanya karena dia seorang Edotensei, jadi dia tak akan terbunuh meski aku mengulitinya ! " sangkal Temari sambil melirik Daimaru tajam
" sebenarnya, aku terkejut kau di Edotensei " ungkap Temari
" itu karena aku ini Daimaru - sama, si debu awan merah " ujar Daimaru sambil berdiri dengan wajah bangga
" sepertinya, misi tingkat C itu terlalu biasa ya ? tempat dimana kau kehilangan nyawa dan tidak dikenal sama sekali " ujar Temari datar, ia mengalihkan pandangannya sambil menghela napas pasrah. Ia mulai berpikir jika Kabuto sudah gila karena mengedotensi temannya yang satu itu
" Temari... apa kau membenciku ? " tanya Daimaru sambil sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah sang Putri Suna
" tidak " jawab Temari tegas
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Lovely Days
Fanfiction{ Oneshot About ShikaTema } " di tengah teriknya dunia kau jadi bayangan yang membuatku nyaman " - Sabaku no Temari . " kau adalah cahaya yang menerangi gelapnya hatiku " - Nara Shikamaru