Spesial for nothingelse81_
--------------000--------------Trang
Temari tanpa sadar menjatuhkan sendok dan garpu yang sedang ia genggam saat mendengar laporan dari Shinobi itu. Begitu pula Kankurou dan Gaara yang terlihat mematung di tempatnya dengan wajah tak percaya
Pagi itu, seorang Shinobi tiba tiba menggedor pintu kediaman Sabaku, ia menyampaikan kepada ketiga anak Yondaime Kazekage itu bahwa Konohagakure baru saja diserang Akatsuki sampai hancur lebur
Tentu saja mereka sangat terkejut, pasalnya jika Konohagakure yang memiliki kekutan militer yang paling bagus diantara kelima desa besar saja sampai hancur lebur maka level penyerangannya pasti tidak main main. Ditambah lagi berita tentang Godaime Hokage yang kritis setelah kejadian itu membuat ketiga saudara Sabaku itu membeku, mereka bisa membayangkan betapa mengerikannya pertarungan yang terjadi
" Jadi ? Naruto yang menyelamatkan mereka semua ? " Tanya Gaara memastikan
" Dari berita yang saya dengar memang seperti itu, Gaara - sama, karena itu sekarang Uzumaki Naruto dijuluki pahlawan Konohagakure " ujar Shinobi itu
" Apa keadaannya sangat parah ? Apa benar benar tidak ada bangunan yang masih berdiri ? " Tanya Temari khawatir
" Di surat tertulis, Konohagakure rata dengan tanah karena kejadian itu "
Gadis itu menghela nafas berat, entah kenapa ia benar benar tidak bisa tenang
" Kalau begitu... Setidaknya kita harus mengecek keadaan disana bukan ? " Usul Kankurou
Temari berdiri dari tempatnya dan menatap kedua adiknya dengan tatapan serius " Biar aku saja yang pergi, aku adalah delegasi untuk Konohagakure, beri aku perintah Gaara "
" Tapi- "
" Cepat beri aku perintah ! "
Gaara tersentak, nyalinya sedikit menciut saat di tatap garang oleh kakak sulungnya " Baiklah, pergilah ke Konohagakure Nee - san, sampaikan perhatian kita kepada mereka "
Temari tersenyum " Ha'ik "
" Haah sebenarnya yang berkuasa disini siapa sih ? " Gumam Kankurou sepelan mungkin
----------------000------------------
Temari melompati satu pohon ke pohon yang lain dengan sedikit tergesa. Pikirannya kini hanya dipenuhi soal keadaan Konohagakure juga para penduduknya
Kekhawatirannya semakin menjadi saat melihat gerbang Konohagakure dari kejauhan, bisanya disana juga nampak bangunan bangunan yang berjajar rapi juga pohon pohon yang menjulang tapi kali ini Temari tidak bisa melihat hal itu
Gadis itu mematung saat kakinya menapaki jalanan di depan gerbang Konohagakure. Desa itu benar benar rata dengan tanah, ia merasa tubuhnya sedikit bergetar, ia tak sanggup membayangkan apa yang sudah mereka lalui sampai bisa selamat
" Ah Temari - san, konichiwa " Temari melihat Izumo dan Kotetsu berlari kecil mendekat ke arahnya. Ia tersenyum kecil dan mengangguk tanda menyapa
" Gomen, kami terlambat "
Temari menggeleng pelan " Tidak kok, aku baru saja sampai, sebenarnya tidak perlu sampai mengutus Tour Guide untukku, itu merepotkan, lagipula kalian pasti sibuk "
Kedua penjaga gerbang Konohagakure itu tertawa bersama " Anda terdengar seperti Shikamaru ya ? sepertinya anda terlalu akrab dengannya "
" Eh ? benarkah ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Lovely Days
Fanfiction{ Oneshot About ShikaTema } " di tengah teriknya dunia kau jadi bayangan yang membuatku nyaman " - Sabaku no Temari . " kau adalah cahaya yang menerangi gelapnya hatiku " - Nara Shikamaru