Tinggi

1.4K 96 8
                                    

" heh kau itu benar benar pendek ya bocah "

Shikamaru membuka matanya, entah kenapa ucapan Temari bertahun tahun lalu itu tiba tiba terngiang ngiang di telinganya

" haah kenapa aku harus memimpikan wanita merepotkan itu sih ? apa tida cukup dia menggangguku setiap hari ? mendokusai " gumam Shikamaru

" eh ? tapi dia kan memang tidak di sampingku setiap hari " ujar Shikamaru saat mengetahui letak kesalahan ucapannya tadi

Pria bermarga Nara itu melirik jam beker miliknya " masih 2 jam lagi sebelum jam 7 "

Shikamaru memilih bangkit dan membersihkan dirinya karena rasa mengantuknya lenyap entah kemana

" oh ya, hari ini wanita merepotkan itu akan datang ya ? "

---------------000-------------

" Ohayou Kaa - san " sapa Shikamaru

" HAH ?! SHIKAMARU ?! KAU BANGUN ?! " teriak Yoshino kaget

" tentu saja aku bangun, Kaa - san tidak ingin aku tidaur selamanya bukan ? " ujar Shikamaru sedikit kesal. Kenapa ibunya itu begitu hebih melihtanya bangun ?

" hee tidak, bukan begitu, hanya saja aku terkejut melihat kau bangun sangat pagi seperti ini, itu pun tanpa kubangunkan " ujar Yoshino sambil terkekeh

" huft, aku ini juga bisa bangun pagi sendiri tahu "

" Ohayo- HAH ?! SHIKAMARU ?! " Shikaku yang tadinya turun dari tangga dengan wajah mengantuk langsung terkejut saat melihat putranya yang sudah rapi 

" hah ? Oyaji juga ? segitu anehnya kah ? " ujar Shikamaru bingung

Shikaku tertawa hambar " tidak tidak... aku hanya terkejut kau bangun sepagi ini tanpa bibangunkan oleh ibumu "

" huh sama saja "

Kedua lelaki itu duduk di meja makan sambil sedikit berbincang. Yoshino menghidangkan masakannya yang sudah siap, pagi itu keluarga Nara sarapan lebih cepa daripada biasanya

" tumben sekali kau bangun sepagi ini, ada apa hari ini hm ? " tanya Yoshino di sela sela makan

" ada pekerjaan yang menyangkut nyawa jika aku sampai terlambat " jawab Shikamaru

" oh Temari akan datang kan ? " tebak Shikaku. Shikamaru hanya mengangguk sebagai jawaban

" heeh kau bangun pagi hanya untuk Temari ? manis sekali " goda Yoshino

" tidak juga, aku hanya tidak mau terkena omelan panjangnya pagi pagi "

" darimana kau tahu kalau temari akan datang pagi pagi sekali ? " selidik Shikaku

" itu tertulis di surat yang dia kir- eh " Shikamaru buru buru menutup mulutnya, sepertinya kesadarannya memang belum kembali sepenuhnya

" heeh surat ? kalian saling bertukar surat ? apa kalian punya hubungan khusus eh ? " goda Yoshino

" tidak juga kok "

" memang apa yang kalian bicarakan di surat itu hm ? " goda Shikaku

" kami tidak saling bertukar surat ! dia hanya mengirim surat kepadaku tentang jam sampainya ke Konoha karena aku adalah Tour Guidenya " 

" ehh memang jika Tour Guide nya bukan kau dia juga akan mengirim surat ? " tanya Yoshino

" tentu saja tidak---- tahu maksudku " ujar Shikamaru gugup, sepertinya bangun pagi memang berdampak buruk untuk kesadarannya

" kenalkan dia lagi saat kau sudah meresmikannya ya ? " ujar Shikaku sambil meminum kopinya

" aku kan sudah bilang, aku tidak punya hubungan khusus dengannya "

Our Lovely DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang