Gaya Rambut

1.4K 91 6
                                    

" Shikamaru, apa Temari - san belum datang ? " tanya Shizune sambil membuka pintu ruangan yang digunakan oleh 2 panitia Ujian Chunin itu. Asisten Godaime itu meletakkan tumpukan dokumen yang tadi ia bawa dengan susah payah

Shikamaru menggeleng " mungkin ada kendala di jalan, Temari mengirimkan surat katanya dia akan terlambat "

Shizune mengangguk " bagaimana kalau kau mulai mengerjakan beberapa dokumen itu sambil menunggunya ? " ujar Shizune sambil menunjuk tumpukan dokumen di atas meja

" haah mendokusai " Shikamaru menarik kursi tempat duduknya dan mulai mengerjaka dokumen yang bisa ia kerjakan

Shizune terkekeh " kalau begitu, selamat berkerja Shikamaru "

" hm "

-----------------------000---------------------

" gomen aku terlambat "

" kau lama sek- " perkataan Shikamaru terhenti saat melihat sosok Temari yang terlihat berbeda.

Gadis itu memakai blus ungu dan rok di atas lutut dan baju jaring, pakaian resmi miliknya. Bukan ! bukan itu yang membuatnya terlihat berbeda

" ada apa ? kenapa kau menatapku seperti itu ? " tanya Temari bingung sambil duduk di tempatnya. Di sebelah Shikamaru

" kau.... mengganti.... gaya kunciranmu ? " 

Ya, Temari hari itu tampil berbeda karena rambutnya yang biasanya di kuncir 4 kini dikuncir gaya Ponytail

" ah.. tadi kunciranku hilang saat di pemandian dan aku hanya membawa cadangan 1 jadi... yaah aku menguncirnya seperti ini " jelas Temari. Shikamaru mengangguk paham

" kenapa ? apa aneh ? "

Shikamaru menggeleng " tidak kok, tidak aneh "

Temari tersenyum dan mengangguk senang " yokatta "

Gadis bersurai pasir itu mulai mengerjakan dokumen yang ada di depannya dengan sangat serius, sesekali ia memecah keheningan dengan bertanya tentang beberapa hal yang harus didiskusikan bersama rekannya itu

" bagaimana dengan masalah yang ini ? " tanya Temari sambil menggeser kursinya agar sedikit lebih dekat dengan Shikamaru

" ya ini.... bagaimana jika kita memanipulasi gedungnya ? itu akan lebih efektif "

Temari mengangguk sambil menyelipkan helaian rambutnya ke belakang telinganya " baiklah "

Shikamaru melirik Temari diam diam. Gadis itu terlihat sedikit terganggu oleh helaian rambutnya yang sejak tadi sering menghalangi pandangannya

" ekhm... Temari, sudah waktunya makan siang " tegur Shikamaru

Temari melihat jam dinding dan sedikit tersentak " kau benar, waktu berjalan ceat sekali "

" kau bawa bekal ? "

Temari menggeleng " aku tidak sempat membeli sesuatu di jalan tadi "

" ehm... apa kau mau.... makan siang bersama ? kata Kaa - san, dia sedang masak banyak, aku yakin Kaa -san senang bertemu denganmu "

Temari terlihat berpikir " hm... boleh "

" baiklah, ayo "

----------------------------000------------------------

" kalau begitu, kami permisi dulu Baa - san " pamit Temari sambil tersenyum

" sering seringlah main kemari Temari " ujar Yoshino sambil melambaikan tangannya 

" arigatou sudah mampir Temari " sambung Shikaku

Temari tersenyum dan mengangguk sebelum melangkahkan kakinya meninggalkan kediaman Nara itu bersama Shikamaru

Our Lovely DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang