Special Request From widiashake2
---------------------000---------------------
" apa ? "
" ya, seperti yang kukatakan tadi, sepertinya Temari mengalami hilang ingatan " ujar Sakura
Shikamaru dan Shikadai terlihat cengo
" apa.. ingatannya bisa kembali ? "
Sakura mengangguk sambil tersenyum " kemungkinan besar bisa karena luka di kepalanya tidak separah itu, jika nanti terjadi sesuatu kepada Temari kalian bisa langsung menghubungiku "
Shikamaru mengangguk " arigatou Sakura, kalau begitu aku akan mengurus semuanya, Shikadai tolong temani Okaa - san mu "
Shikadai mengangguk lesu " ha'ik "
-------------------000-----------------
" ini.... rumahku ? " ujar Temari sambil menatap ke sekeliling
Shikadai mengangguk dan menarik tangan Temari ke ruang keluarga
" Okaa - san duduk disini dulu " setelah mengatakan itu, Shikadai pergi ke dapur dan membuatkan ibunya teh
Temari melihat ke sekelilingnya dengan tatapan asing tapi anehnya ia merasa nyaman disini
" Okaa - san, mau teh ? "
Temari mengangguk canggung. Shikadai tersenyum simpul dan membawakan teh buatannya lalu menyajikannya untuk Temari
" arigatou " Temari meminum teh itu dengan perasaan canggung
" apa kepala Okaa - san masih sakit ? " Shikadai menyentuh dahi Temari, hal itu membuat Temari merona hebat
" d- daijoubu da- dayo " Temari menyingkirkan tangan Shikadai pelan. Shikadai hanya menghela napas dan mengangguk pelan
" apa... Okaa - san belum bisa mengingatku ? apa yang terakhir Okaa - san ingat ? "
" ehm.... penyelamatan Shikamaru di Shijima no Kuni ? " jawab Temari ragu, jujur saja kejadian itu juga terasa samar di ingatannya
Shikadai melongo ' itu kan sudah sangaat lama sekali '
" oh ya, tadi siapa namamu ? " tanya Temari
" Shikadai, Nara Shikadai, putramu "
Temari merona mendengarnya, ia masih tidak menyangka bahwa ia akan menikah dengan Shikamaru dan ia juga bingung kenapa ia tidak bisa mengingatnya. Yang ia tahu sekarang ia sedang hilang ingatan
Temari sedikit menunduk sedih, kenapa ia bisa melupakan ingatannya ? kenangan berharga bersama keluarga barunya ? kenapa dia begitu payah ?
" Okaa - san " Shikadai menyentuh tangan Temari lembut. Temari sedikit tersentak dan tersenyum
" Daijoubu dayo " ujar Temari sambil mengusap kepala Shikadai, ia sedikit terkejut saat tangannya menyentuh kulit Shikadai
" kau .... demam ? tubuhmu panas " ujar Temari khawatir
" daijoubu dayo Okaa - san, aku hanya sedikit panas nanti juga sembuh "
" jangan keras kepala ! cepat pergi ke kamarmu sekarang ! " Temari sedikit menggeret Shikadai dan membaringkan bocah itu di tempat tidurnya
" aku ba-"
" kau harus istirahat SHikadai, aku tidak menerima bantahan apapun " ujar Temari tegas
Shikadai mengenyit bingung tapi karena rasa pusing di kepalanya yang semakin menjadi jadi Shikadai menghilangkan rasa bingungnya untuk sementara
" apa pusing ? " tanya Temari
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Lovely Days
Fanfic{ Oneshot About ShikaTema } " di tengah teriknya dunia kau jadi bayangan yang membuatku nyaman " - Sabaku no Temari . " kau adalah cahaya yang menerangi gelapnya hatiku " - Nara Shikamaru