Sisi Lain

1.8K 107 5
                                    

" Temari menangis ? jangan bercanda ! hal itu tidak pernah ada "

" hei.. itu kan bisa saja, mau bagaimanapun Suna no Nee - chan adalah perempuan -ttbayo "

" itu benar Shikamaru, apa kau yakin kau tak pernah melihatnya menangis ? " tanya Chouji sambil memakan kripik di tangannya

Shikamaru nampak berpikir dan menggeleng dengan ekspresi yakin " selama aku mengenalnya... ia tak pernah menangis, ah tidak terlihat rapuh saja tidak pernah "

" hm.. jika diingat itu memang benar sih " ujar Naruto

"  aku malah tidak pernah dekat dengannya " sahut Chouji

" jadi... Suna no Nee - chan itu memang wanita yang berbeda dari yang lain ya " ujar Naruto

" ya, dia sangat merepotkan "

" hei semua wanita juga kau bilang merepotkan " ujar Chouji sambil tertawa

" iya, memangnya ada wanita yang tidak merepotkan untuk Shikamaru ? " Naruto pun ikut tertawa

" mendokusai "

' Temari menangis ? itu suatu hal yang tidak mungkin ' batin Shikamaru

------------------000----------------

" eh ? ternyata kau lagi yang menyambutku, bocah cengeng "

" haah tidak bisakah kau mengatakan sesuatu yang manis saat baru datang ? " keluh Shikamaru

Temari tertawa mendengarnya " apa aku harus berkata ' Hai Shika... lama tidak bertemu ya ? bagaimana keadaamu ? apa kau tidak merindukanku ? kau tahu ? aku benar benar senang jika kau yang jadi pemanduku, kali ini mohon bantuannya lagi ya ' " ujar Temari dengan wajah berseri yang dibuat buat 

Shikamaru begidik ngeri melihatnya

" kau mau aku berkata seperti itu huh ? " tanya Temari, wajahnya kini sudah kembali seperti biasanya

Shikamaru menggelengkan kepalanya kuat kuat " tidak, itu mengerikan. Tolong jangan lakukan lagi "

Temari tertawa melihat ekspresi rekannya itu " sudahlah, ayo aku harus segera melapor kan ? "

" ayo "

Mereka berjalan bersama menuju kantor Hokage seperti biasa. Beberapa orang terlihat memperhatikan kedua orang itu

" mereka sangat serasi " itu adalah kata kata yang sudah sering mereka dengar jika mereka berjalan bersama seperti ini. Jadi mereka sudah terbiasa

" berapa lama kau akan menetap disini ? "

" sampai pekerjaanku selesai "

" hah ? jawaban macam apa itu ? "

Temari mendengus sambil tersenyum " yaah mau bagaimana lagi ? itu adalah perintah dari Kazekage - sama "

" mendokusai "

" hei jangan berkata seperti itu, mau bagaimanapun kau itu lebih merepotkan daripada aku tahu " ejek Temari

" terserah "

------------------------000------------------

" akhirnya pekerjaan ini selesai juga " ujar Shikamaru sambil menguap lebar

" hm "

" berarti besok kita harus mengecek keadaan lapangan ya "

" ya "

" Hei, kau ini kenapa ? "

" ah- apa ? t-tidak kok " ujar Temari sedikir gelagapan

" kau daritadi terlihat melamun ada apa ? " selidik Shikamaru

Our Lovely DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang