33

74 13 39
                                    

Bel istirahat berbunyi, Leo langsung menuju ke bangku Liora dan duduk tepat disamping Liora.

"Yo kekantin yuk!!" ajak Leo.

"Lo manggil nama lo sendiri Yo??" goda Digo.

"Diem deh lo vampir!!"

"Gimana Yo mau nggak?" lanjut Leo.

"Eh Vino kemana ya?" tanya Vernon.

"Bolos ke rooftop kali." tebak Digo.

"Lo berdua berisik sumpah!!!!! Lo berdua diem dong, gue lagi ngomong sama Lio nih!!" sembur Leo.

"Lioranya B aja kenapa lo yang ngegas Yo?!!!" Digo tertawa mengejek kearah Leo.

"Sialan lo!!!!!"

Liora hanya tersenyum tipis melihat ketiga cogan yang sibuk perang mulut.

"Yaudah yuk, katanya mau kekantin!" ajak Liora.

Verno, Digo dan terlebih lagi Leo hanya terbengong. Sedetik kemudian Leo langsung menarik tangan Liora semangat untuk menuju kantin meninggalkan Digo, Vernon dan Daniel.

"Itu tadi si Liora yang juteknya nggak ketulungan??" tanya Digo terheran heran.

"Nggak tau. Bukan deh kayaknya." timpal Vernon.

"Pemikiran lo unfaedah." komen Daniel yang sedaritadi diam mengamati. Daniel beranjak keluar kelas.

"Serah gue, namanya juga otak gue jadi terserah otak gue mau mikir apa." elak Digo.

"Lo mau kemana Niel?"

"Kantin."

"Njirrr kita ditinggal." Digo berpura-pura memelas.

"Alay!! Gue yang biasa ditinggalkan aja nggak lebay gue."

"Lo curhat atau sambat?" (sambat=ngeluh)

Digo dan Vernon langsung berlari menuju kantin. Dasar dua cogan yang masa kecilnya kurang bahagia.

🐣🐣🐣🐣🐣

Saat Leo dan Liora tiba dikantin, ternyata Vino sudah terlebih dahulu ada disana. Vino duduk di bangku pojok seperti biasa.

"Lo udah disini bang? Tadi katanya Daniel lo bolos di rooftop."

Vino mendongak kearah Leo. Vino menatap datar Liora yang berada disamping Leo. Tanpa aba aba Liora langsung berbalik hendak pergi dari kantin.

"Mau kemana? Udah sini duduk samping gue." Leo mencekal lengan Liora yang berbalik ingin pergi dari kantin apalagi harus duduk satu meja dengan Vino.

"Gue nggak lapar." alibi Liora.

"Tadi ngajak kekantin kok sekarang mau pergi?" tanya Leo. Vino memilih tidak mempedulikan keduanya karena entah kenapa melihat Liora datang ke kantin bersama Leo membuat Vino merasa sedikit tidak rela.

Karena tidak ada pilihan lain, akhirnya Liora menuruti permintaan Leo untuk duduk disampingnya dan berada dihadapan Vino.

"Lo mau pesen apa?" tanya Leo.

"Em... Terserah deh." jawab Liora ragu. Liora mencuri curi pandang ke Vino. Tapi yang dipandang tak sedetikpun mengalihkan perhatiannya dari game yang sedang dimainkannya dan hal tersebut tidak luput dari pandangan Leo namun Leo berusaha mengabaikannya.

"Mang!!! Sini cogan mau pesen!!" teriak Leo.

"Saya juga mang!!" teriak Vernon yang tiba-tiba sudah ikut bergabung satu meja dengannya.

"Orang ganteng, pemes juga mang!!" timpal Digo yang kini duduk disebelah Daniel. Sedangkan Daniel duduk tepat disebelah Vino.

"Apasih lo ikut ikutan!!! Nggak dikelas nggak dikantin gangguin gue aja lo berdua!!!"

Adios (Goodbye Sweet Heart)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang