54

41 10 11
                                    

Disarankan bacanya sambil putar mulmed di atas ya biar lebih greget hehe

🐣🐣🐣🐣🐣

Setelah belasan menit kemudian, mereka pun tiba di tempat tujuan. Vino dan anak-anak Crows lainnya langsung memarkirkan motor mereka di sebuah lapangan yang tidak jauh dari rumah kosong tersebut.

Mereka berjalan kaki menuju rumah kosong tempatnya akan bertarung melawan Armament dengan Vino paling depan diikuti keempat sahabatnya di 5 Cm lalu diikuti anak-anak Crows lainnya.

Mereka berhenti tepat pada jarak seratus meter dari gerombolan anak-anak Armament. Melihat anak-anak Crows yang sudah datang, anak-anak Armament langsung terpisah menjadi dua seperti membuka jalan dan menampilkan Renal yang duduk di sebuah kursi dengan tenang sembari menghisap rokoknya.

 Melihat anak-anak Crows yang sudah datang, anak-anak Armament langsung terpisah menjadi dua seperti membuka jalan dan menampilkan Renal yang duduk di sebuah kursi dengan tenang sembari menghisap rokoknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cepat juga kalian sampainya," ujar Renal sambil berdiri dan membuang putung rokoknya.

"Gimana? Abe udah datang belum?" tanya Renal pada Angga dengan pelan agar tidak terdengar oleh anak-anak Crows.

"Belum. Gimana nih?" tanya Angga mulai panik.

"Yaudah kita lawan mereka sendiri aja. Lagian nggak guna juga tuh anak, leader sebenarnya kan gue," ucap Renal.

"Kita udah sampai. Lo mau minta kita nunggu lo selesai rapat atau gimana?!!! Heran gue dari tadi rapat mulu. Kalau nggak niat berantem ya udah gue pulang!! Lagian gue juga nggak mau dihukum Ina gara-gara luka gue ntar nambah," teriak Leo keras dengan kalimat terakhir yang dia pelankan.

"Semangat banget lo. Gue pikir lo udah koid kemarin, ternyata lo masih bisa bacot juga. Oke ini yang lo minta tapi jangan nangis kalau kalah," ucap Renal meremehkan.

"Lo yang bakalan nangis darah malah!" balas Leo.

"Lead lo mana?" tanya Vino.

belum sampai Renal menjawab, seseorang menjawab pertanyaan Vino terlebih dahulu dan ikut berdiri tepat di samping Vino.

"Gue di sini," jawab Abe santai.

Vino terkejut dan segera memalingkan wajahnya ke sosok yang kini berdiri di sampingnya. Sontak seluruh anggota Crows maupun Armament mengernyitkan dahi mereka bingung. Kenapa lead Armament berdiri di kubu Crows?

"Tempat lo di sana kalau lo lupa," ingat Vino pada Abe.

"Gue nggak mau di kubu musuh," jawab Abe singkat. Vino mengernyitkan dahinya bingung dengan maksud Abe.

"Itu kubu musuh. Kubu lo di sini, di Armament, lo LEAD Armament bukan ANGGOTA Crows!" geram Renal.

"Lo nggak salah? Lead Armament kan lo bukan gue. Lo pikir gue bodoh. Armament cuma manfaatin gue buat bales dendam ke Crows. Dan asal lo tau, gue tau semua niat busuk lo dari awal!" jelas Abe yang membuat seluruh anggota Armament terutama Renal dan Angga terkejut. Jadi Abe tau semuanya??

Adios (Goodbye Sweet Heart)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang