1. Insiden Bola Voly

1.1K 59 4
                                    

Bugh!!!!!

"Aww...."

Sebuah bola voli mengenai gadis berkacamata yang sedang lewat disamping lapangan voli. Gadis itu bernama Davina Bellatarisa Oksana. Davina memegang wajahnya yang terkena bola voli dengan muka bodohnya.

"Hayo... Leo!!!" teriak teman-temannya cowok yang bermain voli.

"Hayo..... Leo....."

Davina masih dengan muka bingungnya hanya diam belum mengerti suasana. Mendengar kata hayoo dari teman-teman 'si pelempar bola' membuat mata Davina berkaca-kaca.

"Yah dia mau nangis."

"Hayo nangis......."

"Hayo Leo dia mau nangis tuh!!! Wkwkwk"

"Iya tu Yo. Usap dong air matanya!! Wkwkwk"

"Tanggung jawab lo Yo!!!"

Teman-teman Leo sibuk menggoda Leo dan tertawa terbahak-bahak. Sedangkan Leo hanya diam di tempat dan hanya ikut tertawa tanpa menghampiri Davina yang masih menutup wajahnya yang panas terkena bola.

Achi teman Davina yang berada di samping Davina malah sibuk memperhatikan Leo tanpa tau kalau Davina terkena bola.

"Eh Na!!! Lihat itu si Leo... Eh lo kenapa Na??" tanya Achi saat menolehkan kepalanya kearah Davina.

Davina hanya diam dengan kedua mata berkaca-kaca.

"Yo usap air matanya dong biar kayak sinetron!!! Wkwkwk."

"Tau lo, biar seru!!!"

Achi langsung merangkul Davina dan mengajaknya menuju ke kelas.

"Kacamata gue retak Chi," keluh Davina.

"Nggak papa ntar biar dibeliin nyokap lo yang baru."

♡♡♡♡♡

---Di kelas---

"Lo kenapa? Lo nangis?" tanya Achi.

"Gue kena bolanya Leo," jawab Davina sembari mengerucutkan bibirnya.

"Cielah ternyata yang kena bola dan diteriaki teman-temannya Leo tadi lo Na?"

"Iyalah."

"Terus lo nangis?"

"Tadi nggak pengen nangis, terus diteriaki jadi pengen keluar air mata. Padahal sumpah aku tadi nggak berniat nangis lo Chi."

"Emang wajah lo masih sakit ya?"

"Iyalah kamu mah nggak peka!!"

"Ya maaf gue terlalu fokus sama Leo tadi. Sumpah dia itu keren banget Na sumpah!!!! Gue pengen teriak-teriak!!!"

"Iya aku juga tau kalau dia keren. Sakitnya juga nggak seberapa tapi malunya itulo...... Mau ditaruh mana muka aku. Aku malu.... Emang kamu nggak lihat ekspresi aku tadi?? Sumpah aku kayak orang bodoh Chi......" rengek Ina.

"Lo kan dari dulu emang bodoh Na."

"Njirr makasih," jengkel Ina.

"Eee ciee si Davina yang baik hati dan tidak sombong ternyata bisa ngumpat juga."

"Tau ah aku jengkel sama kamu Chi."

"Hehe maafkan aku ya." Achi pun mengeluarkan puppy eyes andalannya.

"Bodo amat. Oh ya Leo pasti illfeel sama aku deh. Dia pasti rada gimana gitu lijat ekspresi aku yang jeleknya naudzubillah. A.....aku harus bagaimana dong?"

"Emang lo siapanya Leo?"

"....."

♡♡♡♡♡

Saat bel pulang sekolah, Ina dan Achi langsung berlari menuju ke kelas XII mipa 2 untuk bisa melihat cowok impian mereka--Aleo. Yah siapa lagi kalau bukan Leo. Ina dan Achi langsung duduk di bangku depan kelas Leo dan berpura-pura membaca buku.

Adios (Goodbye Sweet Heart)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang