5. Keusilan Leo

561 47 3
                                    

"Vina!! Gue duluan ya!! Dadah!" teriak cewek yang dibonceng Leo. Sedangkan Leo hanya menoleh kearahnya sekilas tanpa senyum dan tanpa embel-embel apapun tetap melajukan motornya memasuki sekolah.

Sambil mengerucutkan bibirnya, Ina berlari menyusul mereka.

"Achi kamu hutang penjelasan sama aku!" sungut Ina.

🐣🐣🐣🐣🐣

"Achii!!" rajuk Ina sambil menggoyang-goyangkan bahu Achi yang kini terduduk di ruang UKS dengan luka di lututnya.

"Apasih Na?"

"Jelasin semuanya!!" pinta Ina sambil tetap menggoyang-goyangkan tangan Achi.

"Oke gue jelasin tapi lepasin dulu tangan lo," ujar Achi yang langsung membuat Ina berhenti menggoyang-goyangkan bahu Achi.

*Flashback on*

"Sialan Ina ninggal gue," gerutu Achi sambil berlari menuju sekolah karena hari ini Achi ketinggalan bis sekolah dan itu semua berkat Ina. Lihat saja nanti di sekolah, Achi akan memberi pelajaran Ina!

"Anjir kaki gue!!" pekik Achi saat tiba-tiba ada motor menabraknya dari arah samping.

Untung saja Achi tidak terluka parah, hanya tangan dan kakinya yang lecet akibat bersentuhan dengan aspal.

Pemilik motor langsung turun dan segera menggendong Achi menuju motornya.

"Sorry, tapi kita nggak punya banyak waktu. Hari ini gue pengen buat sejarah dalam hidup gue, gue mau datang tepat waktu ke sekolah hehe. Ntar aja ngomelnya pas kita sampai di sekolah," jelas pemilik motor itu lalu melajukan motornya kembali.

Baru saja Achi akan mengeluarkan sumpah serapahnya, Achi terkejut ketika menyadari pemilik motor.

"Le...Leo?" tanya Achi tergagap.

"Masa lupa sama wajah ganteng gue?!" kata Leo sambil nyengir dengan wajah tanpa dosanya.

*Flashback end*

"Gitu ceritanya."

Setelah mendengar cerita dari Achi, mendadak wajah Ina menjadi murung.

"Kenapa lo?" tanya Achi.

Ina menghela nafas pelan sambil ikut rebahan di kasur sebelah Achi. Ina menggunakan sikunya untuk menutupi matanya.

"Aku bakalan bisa tetap bertahan nggak ya?" tanya Ina.

"Maksud lo??" tanya Achi bingung.

"Bahkan semili pun aku nggak pernah masuk dalam pandangan Leo. Menurutmu aku kuat nggak ya Chi?" tanya Ina putus asa.

"Elah gitu doang usaha lo? Kalau lo sayang lo itu harus berjuang dan kalau lo cinta lo itu harus bertahan. Udah nggak usah dipikirin, bukannya ntar lo ditraktir Leo di kafe sebelah?? Lo manfaatin deh kesempatan itu," ujar Achi.

Ina langsung teringat jika nanti sepulang sekolah Leo berjanji akan mentraktirnya di kafe dekat sekolah. Hal itu langsung membuat Ina kembali bersemangat.

"Iya ya. Kyaa tengkyuu Achi!" ucap Ina sambil memeluk Achi erat.

"Iya-iya lepasin gue nggak bisa nafas!!!!" ucap Achi sambil berusaha melepaskan pelukan Ina.

🐣🐣🐣🐣🐣

--5 cm crew--

Leo: ayo anak-anakku yang. gantengnya masih dibawahku. Sini-sini sama om hehe. Hari ini gue mau nraktir lo semua. Mumpung gue baik hati dan tidak
sombong. Yah itung-itung buat merayakan hari KETIDAKTERLAMBATAN GUE
KE SEKOLAH!!!!!!! YEAYYYYY
UHUUUUU!!!!! Buruan lo
semua gue tunggu dikantin
SEKARANG!!!! telat 1 detik
hanguss.....

Adios (Goodbye Sweet Heart)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang