72

28 8 4
                                    

Ceklek!

"Yo yuk ikut gue keluar," ajak Vino begitu memasuki kamar Leo.

"Kemana?" tanya Leo lesu.

"Party," jawab Vino sembari menaik-turunkan kedua alisnya.

"Gue lagi patah hati lo bang," ujar Leo.

"Justru itu mangkanya gue ajak lo party," balas Vino enteng.

Karena tidak ada pilihan lain, Leo pun menyetujui ajakan abangnya dan segera bersiap.

"Bang lo pasti mau jemput Liora dulu kan?" tanya Leo.

"Iya, kenapa? Kalau lo mau gue bisa kok nyuruh Abe jemput Liora ke apartemennya dan kita berangkat berdua," ujar Vino pengertian karena ia tahu saat ini hati Leo sedang terluka-terlukanya dan mungkin saja Leo butuh quality time dengannya tanpa ada orang lain disekitarnya.

"Nggak kok bukan itu. Lo berangkat bareng Liora aja biar Abe sama gue. Ada sesuatu yang pengen gue bahas sama Abe," ujar Leo.

"Oh oke," jawab Vino.

Leo pun menganggukkan kepalanya dan bergegas menuju kamar mandi. Pada saat berada di ambang pintu, Leo menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Vino.

"Bang, kenapa lo batalin pesta tunangan lo sama Liora?" tanya Leo pelan.

"Nggak ada lo, nggak asik," canda Vino.

"Gue tau. Lo pasti nggak mau kan melaksanakan pesta pertunangan itu disaat gue sedang kacau-kacaunya kan? I'm fine, seriously," ujar Leo.

"Gue nggak bakalan ninggalin lo di belakang gue. Saat lo sedih maka tidak akan ada kebahagiaan yang berarti buat gue," jawab Vino yang langsung membuat hati Leo trenyuh.

"Gue mandinya mungkin lama. Lo duluan aja bang," ujar Leo sembari membalikkan badannya untuk menyembunyikan air mata yang mulai menggenang di pelupuk matanya.

Vino benar-benar abang yang luar biasa untukknya.

🐣🐣🐣🐣🐣

Leo memberenggut kesal begitu tiba di rumah Abe, karena pasalnya si Abe sedang tidak ada di rumah dan alhasil Leo pun memilih pergi bersama Digo dan juga Vernon saja ke kafe yang diberitahukan Vino padanya tadi.

Begitu sampai, ternyata di sana sudah ramai. Leo, Digo dan Vernon pun berjalan mendekat untuk menyapa mereka. Dan hari ini juga, Leo akan mencoba melupakan Ina seutuhnya dan mencoba bersikap seperti biasanya.

"Loh June tapi lahir maret ternyata lo di sini?!!" pekik Digo.

"Lo di sini juga pir?!!" balas June sambil memeluk Digo.

"Lo berdua udah saling kenal?" tanya Vernon.

"Iyalah. June tapi lahir maret ini kan sahabat gue dari kecil cuma pas SMP dia pindah sekolah," jelas Digo.

"Gue pikir dulu lo waktu SMP nggak ada yang mau nemenin lo pir. Ternyata lo punya juga. Tapi gue yakin pasti lo terpaksa kan Jun jadi temennya si vampir?!" goda Leo.

"Oke Leo kuadrat bersatu. Habis dah gue dibully," keluh Digo.

"Oh ya kenalin, mereka temen-temen gue," ucap Vino memperkenalkan 5 CM pada Lucas dan teman-temannya.

Mereka pun mulai berkenalan dan tidak butuh waktu lama mereka pun sudah mulai akrab dan saling bercanda. Tidak ketinggalan juga si Baim yang dari tadi disela-sela candaannya dia berpromosi agar mengikuti pengajian di rumahnya.

"Bang Abe nggak ikut?" tanya Liora pelan pada Vino agar suaranya tidak mengganggu.

"Nggak tau. Dia bilang dia mau ikut, tapi sekarang malah masih belum datang," jawab Vino.

"Aku telepon aja deh," ucap Liora sambil mengeluarkan ponselnya dari dalam tasnya. Liora segera menghubungi abangnya. Tumben sekali saat nada dering tersambung pertama, abangnya itu sudah langsung menjawab panggilannya. Padahal biasanya Liora harus bersabar terlebih dahulu dan bahkan dia juga kerap mengumpat pada abangnya itu baru si abangnya menjawab panggilannya.

"Bang lo di mana?" tanya Liora to the point.

"Di sini," jawab Abe yang tiba-tiba saja sudah duduk di samping Liora sambil menyengir ke arah Liora.

"Jangan nyengir kayak gitu, tambah jelek tau bang!" komen Liora.

"Jahat amat sama gue. Nggak ada sayang-sayangnya lo sama abang lo," gerutu Abe.

"Oh ya kenalin dia Abe. Abangnya Liora," ucap Vino mengenalkan Abe.

"Gue Abe. Sorry tadi ada urusan sebentar jadinya gue telat," ujar Abe.

"Nggak papa. Santai aja," ucap Lucas yang disetujui oleh semua teman-temannya.

"Lo mlipir kemana sih Be baru sampai?" tanya Leo.

"Biasa. Nyari obat tikus buat ngeracunin lo," jawab Abe asal yang membuat Leo memberenggut kesal sedangkan semua orang di sana sudah tertawa kecuali Daniel dan Dean yang hanya tersenyum tipis.

"Njirr lo pikir gue tikus. Nggak ada hewan lain yang lebih elite apa? Puyo kek atau apa gitu!" protes Leo.

"Puyo? puyo hewan apaan tuh?" tanya June.

"Anak ayam gue. Dia mati gara-gara abang gue tuh," jawab Leo sambil menatap Vino dengan kesal.

"Dan akibatnya gue di diemin sama dia selama tiga hari. Padahal gue nggak sengaja bikin puyo mati," bela Vino.

"Matinya kenapa emang?" tanya Lucas.

"Dia kasih racun tikus di makanan buat nangkap tikus tapi si Puyo malah ikut makan, yaudah mati deh," jelas Leo.

"Loh kok gue nggak tau kalau Puyo mati?" tanya Digo.

"Jangankan lo, readersnya aja juga nggak tahu kalau Puyo mati. Kit ati gue authornya nggak mau bikin cerita kenapa Puyo mati," terang Leo.

"Ya ampun Leo, seharusnya kamu itu--"

"Iya tau kok Im, nggak usah dilanjut. Kasian vampir dia nanti terbakar dengerin ceramah dari lo," ucap June menghentikam ceramah Baim.

"Bang gue pikir gue punya kembaran selain lo deh bang!" kata Leo semangat.

"Siapa?" tanya Luisa.

"Tuh si June. Mirip banget sama gue. Apa jangan-jangan kembaran gue yang sebenarnya itu lo ya Jun?" ucap Leo dibuat sedramatis mungkin.

"Iya. Kembar banget dah sifat nyebelinnya. Kadang gue pengen banget nampol lo berdua," komen Vino.

"Bang! Gue pindah ke sekolah lo ya bang?!! Biar gue bisa bareng kembaran baru gue," pinta Leo antusias.

"Lo pindah ke sekolah gue, guenya udah nggak ada di sana Yo," ucap June.

"Loh kenapa? Lo mau pindah sekolah lain?" tanya Leo bingung.

"Iya. Gue mau pindah ke universitas kan gue udah lulus dodol!!" kesal June.


🐣🐣🐣🐣🐣

"Be gue sudah dapat semua buktinya dan gue harap lo nggak kaget dengan apa yang lo lihat," ujar Leo sembari menyerahkan sebuah flashdisk kepada Abe.

"Bukti ini mungkin akan menjadi awal kehancuran 5CM. Lo nggak papa kalau gue kasih tahu hasilnya ke Vino?" tanya Abe yang masih memikirkan persahabatan kelimanya.

"Lo belum lihat jadi lo belum bisa menentukan ini awal kehancuran bagi 5CM atau bukan," ujar Leo.

🐣🐣🐣🐣🐣

Nggak terasa Loey udah nggak up selama satu bulan🥲

Maaf nunggunya lama ya yeorobun, semoga aja masih betah berdiam diri disini hehe

Adios (Goodbye Sweet Heart)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang