"Halo, gue mau kasih tau sama lo kalau Leo sama Ina putus," ucap seorang cowok dengan hoodie hitam kebesaran miliknya sembari menempelkan benda pipih tersebut di telinganya.
"Lakukan seperti tugas lo di awal. Kali ini lo harus berhasil dapetin Ina," balas seseorang yang dihubunginya.
🐣🐣🐣🐣🐣
Leo mulai melangkahkan kakinya memasuki sebuah bangunan tua yang terletak tidak jauh dari sekolahnya. Disana bangunan tua itu di sulap menjadi klub malam dengan ratusan pengunjungnya setiap malam.
Dengan gontai, Leo pun duduk di sebuah bar dan langsung memesan satu botol minuman beralkohol. Selang beberapa lama, minuman yang dipesan Leo pun tiba.
Tanpa menunggu lama lagi, Leo pun langsung meminum minuman haram tersebut langsung dari botolnya. Leo pun mengernyitkan dahinya saat dirasa minuman tersebut terasa membakar tenggorokannya.
"Apa ada masalah?" tanya seorang perempuan dengan pakaian minim bahan yang duduk tepat di sebelah Leo.
Leo hanya diam saja enggan membalas. Leo hanya memperhatikan cewek tersebut dari atas sampai bawah dengan pandangan meremehkan.
'Dasar murahan,' ucap Leo dalam hati begitu melihat seberapa terbukanya pakaian yang dipakai cewek di hadapannya ini.
"Bagaimana kalau kita bersenang-senang?" goda cewek tersebut dengan seduktif bahkan ia pun sudah mendekatkan wajahnya ke arah Leo.
"Gue takut dosa, sama yang lain aja," tolak Leo sembari mendorong pelan kepala cewek tersebut dari hadapannya.
"Nggak usah sok jual mahal deh!" cibir cewek tersebut.
"Nggak usah sok murahan deh!" balas Leo cuek yang membuat cewek tersebut marah dan langsung pergi dari hadapan Leo.
Leo yang melihatnya pun hanya berdecih dan kembali meminum minumannya.
"Heh lo tau nggak kalau ternyata si Vino leadnya Crows itu paling anti kalau di suruh ke sini katanya wkwk," ucap seorang remaja seumuran Leo pada temannya yang baru saja datang dan duduk tidak jauh dari Leo. Leo yang duduk membelakangi mereka pun membuat mereka tidak tau jika ternyata Leo berada di sampingnya.
'Benar sih,' jawab Leo tanpa sadar dalam hati.
"Masa sih Van?" tanya yang lainnya dengan disertai gelak tawanya.
"Iya dan lo tau kan si Leo? Dia itu juga nggak kuat kalau minum beralkohol kayak gitu, dasar cemen," jawab Irvan sembari tertawa meremehkan.
'Emang gue cemen kok,' jawab Leo lagi dalam hati.
"Halah nggak berani minum tapi gayanya selangit aja tuh si Leo bikin gue pengen banget mukul mukanya. Dia itu hanya mengandalkan orangtuanya aja yang kaya sama si Vino yang pintar. Gue curiga kalau ternyata si Leo itu anak pungut hahaha," ujar Irvan lagi.
Leo yang mendengar hal itu pun hanya diam tanpa berniat membalas perkataan mereka.
"Tapi gue masih nggak percaya aja sih si Vino nggak berani ke sini. Gila tuh bocah mainnya cuma di mana aja sampai nggak suka tempat penuh kenikmatan kayak gini?"
"Iya. Gila cupu banget tuh bocah. Harusnya kalau cupu kayak gitu mah mending bobo cantik aja di rumah sambil nonton spongebob atau sinchan gitu kan? Ngapain pakai jadi leader segala? Untung aja kita nggak jadi anak-anak Crows," ujar Irvan tertawa.
"Kalau gitu mending ganti aja namanya kayak girlband Korea aja hahaha," timpal yang lainnya.
"Eh tapi jangan salah, siapa tau aja diam-diam si Vino malah nyewa pelacur ke rumahnya secara sembunyi-sembunyi? Pikirin aja jaman sekarang mana ada orang sepolos dan semunafik Vino?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adios (Goodbye Sweet Heart)
RandomSERI KEDUA DARI BE WITH YOU (Tahap Revisi, akan di publish secara berkala) Ini tentang seorang gadis bernama Ina yang sangat menyukai teman sekolahnya yang bernama Leo. Sudah sejak lama Ina tidak berani mendekati Leo apalagi mengungkapkan perasaanny...