-𝑠𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑒𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘-

5K 1K 129
                                    



-Happy reading🍁
-sorry for typo(s)


••

Suara takbir sudah berkumandang dari selesai isya tadi, rumah Adrian pun sudah ramai oleh saudara-saudaranya, mama papa sudah datang dari siang tadi

Yoona sedang sibuk memasak opor juga ketupat, sementara yang laki-laki sibuk beberes rumah dan nata ruang tamu, ada yang diem-diem nyemilin kue lebaran juga kaya Lucas

si kecil tokoh utama dimana??

Lagi main kembang api di jalanan depan rumah, harusnya tadi dihalaman rumah, tapi makin kesini malah udah jongkok aja di depan gerbang

"Ini nyalain koreknya lagi gimana??" Tanya ileen, lebih ke bergumam karena disana pun tidak ada yang tau

"Di tiup coba" usul di bungsu

"Ditiup apanya??" Tanya ileen balik

Asaa menggaruk dahinya bingung, "I don't know"

"Tanya papa yuk??" usul Agam yang baru saja di angguki semua, eh suara papa udah lebih dulu buat mereka teriak ga mau

"Rafan, time for bed!!"

"Aaaangggg no papa, mau main lagi" rengek mereka

Omong-omong Agler belum dateng, lagi sama keluarga dari pihak mamanya, besok pas mau sholat ied kayanya baru dateng

"Udah setengah 12, ayo cepetan, bebersih dulu"

"Noouu" tolaknya, mengerucutkan bibirnya 

"Rafan"

Sikembar akhirnya berdiri, berjalan malas masuk rumah

Adrian menggendong si bungsu untuk masuk, sementara sisanya jalan

"Oitt gembul, belum tidur jam segini dasar" ledek Doni pada Aidan

"Siapa yaa? sorry ga kenal"

"Bhahaha sotoy banget lu bocil, ga dapet thr nanti"

"Uang kita udah banyak" timpal Aileen

Para om disana melotot, sementara Adrian terkekeh, "gua ga ngajarin apapun" ucapnya, berjalan menggendong si bungsu ke kamar mandi, diikuti tiga lainnya

"Besok bangun pagi, ikut papa sama om sholat di masjid yaa" ucap Adrian sembari membersihkan kaki juga tangan si kembar bergantian

"Hu'um, ramai-ramai kan papa??" Tanya si bungsu

"Iya, banyak orang nanti, Rafan jangan berulah"

•••

Dari pukul 05.00, Adrian sudah bangun, nyiapin baju sikembar dan kemudian membangunkan empat anak ayamnya

Adrian menepuk-nepuk pantat si kecil agar bangun, "bangun bangun, katanya mau pake baju baru, siapa yang mau cicip kue lebaran kemaren yaa, udah di keluarin semua sama Yuyu di meja depan tuh"

Mungkin karena semalem tidur kemaleman, sikembar hari ini susah di bangunkan, terbukti tidak ada yang merespon satu pun, malah mengulet kaya bayi

Adrian membalik posisi tidur sikecil yang tadinya tengkurap, namun baru aja mau di tarik supaya duduk, malah ngulet lagi ke posisi awal

"Ayo bangun, kalian belum mandi, duh nanti telat sholatnya, ayo anak ayam pinter"

Bugh

[2] Papa and Four twin || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang