_R⁵_
Adrian menutup laptopnya, meregangkan sedikit jemarinya yang kebas akibat terlalu lama mengetik,lalu pandangannya tertuju pada sikecil yang sedang tengkurap memegang pistol dikarpet
"Pyu pyu~"
Adrian terkekeh,lalu berjalan menghampiri
"Hiyaa,nembakin apa anak papa hmm" tanyanya sembari mengangkat tubuh sikecil
Aidan meringis memperlihatkan deretan gigi susunya "papa udah??"
"Udah apanya??"
"Kerjanya dongg"
"Belum,tapi sekarang kan harus jemput ileen Agam Asaa ke sekolah"
Aidan menepuk keningnya "oiya,ayo idan ikut papa"
Adrian menoleh ke arah jendela kaca disana "ujannya belum berhenti dari pagi,adek disini aja yaa,nnti papa panggilin om John buat temenin idan disini"
"Ikuuuuutttt papaaaaa!!"
Adrian menjawil hidung sikecil "let's go kalo gitu" ucapnya,meraih kunci mobil kemudian berjalan keluar dengan sikecil digendongannya
"Haii tantee Jeenn!!" Sapa sikecil girang pada sekertaris Adrian yang berada didepan ruangan
"Haii jugaa Aidan"
Adrian hanya tersenyum dan lanjut berjalan,sikecil malah terkikik
"Tante Jen lucu ya paa,kaya boneka belbinya Naura"
"Naura siapa??"
"Pacar idan"
"Heh?!"
Aidan semakin terkekeh digendongan sang papa "idan suka Naura,lucu cantik juga--kata bang Dejun kalo suka berarti pacar,berarti Naura pacar idan"
Adrian menggertakan giginya "rusak rusak udah" geramnya sembari lanjut berjalan
...
Adrian bersama sikecil idan sudah sampai di depan sekolah sikembar
"Adek disini aja,papa mau ambil ileen Agam Asaa didalam"
Yaalloh paa,ambil dikira anakmu barang apa
"Okee papa" jawab sikecil, mengacungkan jempolnya
Adrian pun keluar,tak lupa membawa payung polkadot berwarna putih,payung satu satunya yang keluarga Nakha punya
Papa muda itu berjalan menuju kelas sikembar dan bisa dilihat di kursi depan kelas triplets sudah menunggu disana,duduk berdempet sembari mengayunkan kakinya--untung saja keamanan sekolah itu cukup ketat,jika tidak sudah dipastikan tiga anak ayam itu sudah dibawa pergi tante girang yang gemas akan ketiganya
"Udah nunggu lama dekk??" tanya Adrian,menaruh payung didepan kelas lalu menghampiri ketiga putranya,disana juga ada beberapa anak yang sedang menunggu jemputan
"Dingin papa"
Adrian langsung saja membuka jasnya,lalu memakaikannya pada si kecil ileen
"Agam sama Asaa tunggu disini sebentar yaa,papa anter ileen ke mobil trus nanti kesini lagi okee"
Agam Asaa hanya mengangguk,Adrian pun membopong si kecil Aileen ke mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Papa and Four twin || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰
Random°°. "Mbak mau adopsi anak ngga??" "Saya mau jual anak,siapa tau mbaknya minat" °. "PAPAA!!" °°. "Apaa!!diem makannya,atau papa jual kalian beneran" °. "Dasar de u de a" °°. "Heh!!" [ 23 Mei 2020 ]