-𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟 𝑠𝑒𝑝𝑢𝑙𝑢ℎ 𝑗𝑢𝑡𝑎-

6.6K 1K 68
                                    

-happy reading🍁
-sorry for typo(s)


🍁

Kini Adrian lagi cari tempat makan siang, sekalian numpang kamar mandi buat sikembar ganti baju.

Sikembar satu dan dua duduk sampingan, lagi main game di iPad papa, sedangkan dua sisanya udah tumbang dimakan kantuk, sama katanya kakinya ilang dimakan semut.

Sikembar satu dan dua duduk sampingan, lagi main game di iPad papa, sedangkan dua sisanya udah tumbang dimakan kantuk, sama katanya kakinya ilang dimakan semut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asaa-idan

"Mau makan apa ya dek??" Tanya Adrian

Sikecil Agam juga ileen kompak mendongak, "terserah papa aja" ucapnya bersamaan, kemudian kembali menunduk dan memainkan ponsel kembali.

Agam dikasih main game, ya udah kaya buaya lupa daratan.

Adrian mengangguk, netranya terus melihat-lihat kanan kiri siapa tau ada resto yang cocok.

...

Adrian baru saja kembali dari kamar mandi, selesai mengganti baju sikembar juga dirinya, dan meja yang mereka pesan sudah terisi makanan yang dipesan juga.

Sikembar pake baju hitam sama celana putih, Agam pake topi juga warna hitam, Aidan juga tapi warna putih, pokoknya ganteng banget anak papa ian.

"Uuuu, idan mau makan" ujar sikecil berbinar, meminta sang papa untuk segera mendudukkannya dikursi babynya

Adrian terkekeh, mendudukkan Aidan di kursinya, setelah mendudukkan Aileen dan Agam tadi, "udah laper banget hmm" Tanyanya

Sikecil mengangguk, "hu'um, lapeeerrr banget"

"Yaudah makan nih, biar sehat, papa seneng tau kalo anak papa makannya pinter, ga sayang uang kalo anak papa pinter mah" ujarnya, sembari menata makanan untuk tiga anak ayamnya

Setelah selesai baru si papa inget kalo si bungsu masih berdiri di belakangnya, bengong liatin papanya dari belakang.

"Ehh iya yaalloh, papa lupa, ini si imut imut belum duduk yaa eum" ujarnya, mengangkat sikecil tinggi, di ciumi nya perut sikecil membuatnya terkikik geli

"Hihi geli papaa"

Adrian berhenti menggelitik sikecil, kemudian hendak mendudukkan sikecil di kursinya, namun Asaa malah tak mau diturunkan.

"Mau pangku papa aja" ujarnya

Karena tak mau ribut, Adrian pun duduk memangku sikecil, sesekali menyuapi putranya yang lain.

"Papa huaa, ini kotorr" rengek sikecil ileen saat makanannya sedikit mengenai bajunya

Adrian mengerling, berdiri untuk meletakkan tissue di leher sikecil, susah karena dia juga menggendong si bungsu.

[2] Papa and Four twin || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang