-𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑖𝑏𝑎ℎ 𝑤𝑖𝑡ℎ 𝑡𝑎𝑛𝑡𝑒-

5.2K 935 101
                                    

-Happy reading 🍁
-sorry for typo(s)

••

"Woy demi apa?! kapan nikahnya lu Endi bngst!!"

"Hehe udah lama, udh ada anak gua, seumuran anak lu juga"

"Anj-pantesan pas gua main kerumah lu, dapur berasa bukan dapur bujangan"

"Ini jadinya lu ikut ngumpul kaga? malah bahas istri gua"

"Ikut, sharelock nyet"

"Okee, waalaikumsalam"

Pip

"Bngst"

Adrian mengelap bibirnya, dia lagi nangkring di sofa ruang tengah sambil makan gorengan, dan sikembar lagi main di karpet di bawah, sekarang lagi merhatiin papanya sambil bengong

"Are you okay dad?" Tanya si bungsu

Adrian melotot, kemudian meringis, dia lupa ada anak dirumah makannya lancar banget ngumpatnya

"I'm fine thank you and you" ujarnya meringis dengan kepala dimiringkan

Bjirr Andrian, guru teka lu.

"Stupid, oke bye" cicit si sulung, kemudian melanjutkan mainnya, lagi main robot sama mobil-mobilan, main Lego juga

Adrian melempar ponselnya ke meja kemudian dirinya berdiri "papa mau pergi, kalian dirumah aja oke" ujarnya, berjalan santai hendak ke kamar

Tapi tepat dia menyelesaikan katanya, tubuhnya di tubruk oleh empat anak ayamnya, pada ngegandul aja macem monyet

"Ikuutttt" seru mereka kompak

Adrian mengerling, menggerakkan tubuhnya agar sikembar turun dari gelayutan manjanya, "gaboleh, nanti di omelin pak guru"

"Aaaaa mau ikuttt"

"Aaaaa ga boleh, main aja lagi sana" acuhnya, kembali berjalan masuk kamar, tentunya sikembar membuntut di belakang

"Papa, papa sayang kita kan?" Tanya si bungsu, dengan puppy eyes nya

"Engga, udah sana main aja, papa mau siap-siap"

Sikembar kompak menghentakkan kakinya kesal, kemudian melempar apapun barang yang ada didekatnya pada sang papa, "pokoknya ikuuttt, kalo engga Agam marah"

Adrian melongo, "wah, Agam bisa marah?" Ujarnya, dengan bola mata yang membesar mencondongkan badannya menatap si kedua

"Ish ya bisa lah, papa mau Agam cakar hah? Agam cakar nih"

Adrian terkekeh, seraya membuka lemari, "iya ikut, sana cuci tangan sama kaki dulu,sama cuci muka sekalian, udah mainan pasti kotor lagi" ujarnya

Sikembar mengangguk, kemudian berbondong-bondong masuk ke kamar mandi

"Jangan dorong-dorongan kalo jatoh sakit papa ga ikutan" tegurnya, kali ini sedang memilih baju untuk sikembar

"Iyaaaaa"

....

Adrian keluar kamar bersama sikembar, kelimanya udah siap mau pergi, udah kece badas kalo kata orang mah

"Papa foto, ileen mau foto"

Adrian berhenti berjalan, menghela nafasnya sebentar, "nanti pake sandal dulu, rewel papa rujak nih ahh, cape gua" ujarnya, berjalan ke rak sepatu didekat pintu

"Asaa gamau pake sepatu"

"idan pun"

"Ileen pun, gamau pake sepatu gerah, ileen mau pake sandal aja"

[2] Papa and Four twin || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang