-𝑏𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑖𝑘𝑢𝑡 𝑝𝑎𝑝𝑎??-

8.5K 1K 65
                                    


Pendek banget ini-🐻

Bodo amat author bucin Asaa pkoknya-🐰

Happy reading and sorry for typo 🌱🌱


_R⁵_


Malam hari setelah mandi,kini sikembar sedang belajar--belajar apa??belajar berantakin rumah,biar lebih pro katanya

Walaupun masih sedikit sakit, sikembar tetap saja bermain seperti biasa--padahal tadi siang terlihat masih lemas,sekarang udah bringas lagi

Adrian bingung,anak-anaknya ini power rangers apa gimana sii,kok cepet bgt berubah--

Adrian hanya memandang dari kursi diruang makan,dengan secangkir kopi susu didepannya

"Asaa hoii"

"Anjim ahahaha,pedang Asaa patah lagii"

Adrian melotot--"Asaa mulutnya yaa, yang baik² aja ngomongnya ah"

Asaa hanya meringis menoleh pada papanya,lalu menunjukkan dua jarinya

"Damai papa" ucapnya lalu berbalik dan kembali bermain bersama tiga kembarannya

Jika bisa berbicara,sofa diruangan itu ingin mengeluh saja--empat bocah itu sedari tadi loncat² diatasnya,menaiki sandaran sofa, untung saja tidak jatuh

Adrian hanya bisa menghela nafasnya--alamat jadi tukang pijit lagi nanti malam dia atau siap² tidak bisa tidur karena suara gedebuk² dari empat putranya, kebiasaan jika sorenya bermain hingga kelelahan malamnya tidurnya ngga bisa diem karena kelelahan

..

20.58

Kini Adrian semakin yakin jika kembar empat itu jelmaan power rangers--

Bayangkan saja,siang tadi sikembar masih merengek karena sakit--sore menjelang malam sudah seperti biasanya dan sekarang mereka menangis rewel meminta sesuatu--tidak semua hanya si bungsu yang bucin banget sama mall

"Huaa,ke mall Asaa mau ke mall papa huaa!!"

Adrian hanya diam memerhatikan,Asaa menangis sudah dari dua puluh menit yang lalu--Adrian juga sudah memberi pengertian jika sekarang sudah malam,tapi anaknya kekeh dan malah semakin mengeraskan tangisnya

Asaa terduduk di lantai, kakinya yang selonjor dihentak-hentakan dengan air mata mengalir deras dipipinya--semakin kesal karena sang papa tidak merespon,malah hanya memandanginya

"Huaa,A-asaa mau mall--huaaa,omaa p-papa jahat huaa"

"Asaa,udah--nnti tenggorokannya sakit lohhh" Agam berkata sembari memasukkan sereal ke mulutnya--dia duduk berjejer bersama Aileen Aidan disamping Adrian memandang Asaa yang menangis

"Biarin,anak nakal--ngga mau dengerin omongan orang" timpal Adrian membuat Asaa semakin menangis

"Huaaa,p-paa paa,huaaa!!"

Adrian berdiri,melirik Asaa sekilas lalu menggendong tiga anaknya yang lain "udah malem,tidur yukk"

"A-asaa g-gimana huaa!"

Adrian kini sudah menggendong tiga kembar,menatap Asaa yang mendongak dengan mata sembabnya dan sesenggukan "Seterah Asaa,mau diem dan bobo bareng yang lain--atau nangis aja sampe pagi" ujarnya lalu berjalan ke kamarnya

[2] Papa and Four twin || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang