-𝔟𝔢𝔩𝔦𝔦-

10.5K 1.2K 107
                                    

Mau mulangin si papa ganteng--tapi bingung
Chap gabut ajadah inimah :)

Happy reading teteh-teteh :) 🌱




Ini hari kedua sikembar ditinggal papa--sekarang sikembar sedang leyeh-leyeh dilantai,berguling-guling tak jelas--mereka bosan,dari kemarin mereka tak keluar untuk sekedar jalan-jalan sore keliling komplek--biasanya sepulang sekolah mereka akan pergi bermain sendiri ketaman komplek, bermain bersama teman² lain--tapi kemarin dan hari ini tidak bisaa

"Bosenn tetehhhh" keluh Aidan yang berguling-guling menabrak tiga kembarannya

Si teteh kembar sedang mengerjakan pr--bahkan sekarang kertas juga buku² sudah memenuhi meja ruang tengah

"Belajar sana,biar ngga bosen" ujar Yeri masih sibuk dengan tugas²nya

"Makin bosen Kalo gituuu"

"--main ke mall yuk tehh" usul Asaa,dan diangguki ketiga kembarannya

"Ngga ada mall selama papa kalian ngga dirumah,udh tidur aja kalo ngga mau belajar--jngn tidur dilantai,nnti masuk angin,sini dikarpet" Yena memerintahkan sikembar empat untuk pindah ke karpet--tapi saat sikembar empat akan pindah ke karpet suara dari luar merubah niatnya

"Siomayyy!!siomayy ikan!!!siomay siomayy!!"

Sikembar bertukar pandang,lalu kompak berlari keluar rumah

"Siomayy manggg--beliii!!!" Teriaknya sembari berlari--dan siteteh kembar terkejut

"Rafannn!!--mamaaa!!adekkk mau jajan siomayy,maaa!!teteh lagi kerjain pr!!maaa!!"

Irma yang tadinya sedang menjemur pakain dihalaman belakang, langsung saja berlari keluar--saat putrinya berteriak





..





"Mangg,Asaa mau siomayy yaa--pke ikann" ujarnya sembari berjinjit agar bisa melihat siomay dalam panci

"Idan juga mauu,pke itu yang bulet ya mangg--"

"ileen,yang warna putih aja ya mangg--yang warna kuning ga usah,ileen ngga sukaa"

"Agam agam,Agam mau yang digulung--sama yang putih bulet,sama yang warna kuning bulet,samaaa--itu mang yang coklatt,jangan lamaa ya mangg--cepetann"

Riweuhh--

Abang tukang siomay bingung--

Irma datang dengan baju daster khas ibu-ibu--dengan rambut yang dijepit juga tangan yang masih basah--menghampiri sikembar empat yang mengerubung abang tukang siomay bersama anak² lain yang berdatangan bersama mamanya

"Adekkk,knapa keluar sendiri--jngn gitu lagi ngerti" Ujarnya kala sikembar menatap kedatangannya

Tapi sikembar tak perduli dengan apa yang dikatakan mama teteh kembar "tante mau siomayy--" ucap idan dan irma menggeleng

"Izin papa dulu,klo dibolehin baru belii" ucapnya membuat sikembar merengek mendengarnya

"Tanteee mau siomayy--siomayy tantee,Asaa mauu huaaa"

Aileen melirik anak disebelahnya--"dia boleh beli,knapa kita engga--kan sama² anak kecil tante" ucapnya menatap irma dengan tatapan seperti anak kucing--membut irma luluh dibuatnya

"Yaudah,boleh belii--tapi jangan diplastik,tante ambil piring sama uang dulu--jangan kemana²" titahnya lalu berjalan tergesa kembali kerumah

Sikembar mengangguk--dan ibu² yang mengantarkan anaknya beli siomay disana dibuat gemas oleh sikembar Rafan

[2] Papa and Four twin || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang