-𝐴𝑠𝑎𝑎 𝑚𝑎𝑢 𝑔𝑒𝑛𝑑𝑜𝑛𝑔-

14.6K 1.3K 281
                                    





Adrian terbangun sekitar pukul 04.45--mengucek matanya,dan meregangkan tubuhnya lalu mencuci muka, Adrian berjalan keluar kamar,mengecek kamar sikembar lalu pergi ke dapur

Hari ini dia akan memasak untuk sikembar, resep baru--resep lama sebetulnya tapi Adrian baru mengetahuinya--resep apa?? Sup kacang merah

Sayur lagi.pastinya

Adrian mulai memakai apronnya,mencuci sayur lalu memotongnya kecil,menggunakan bumbu sup cepat saji untuk membuat kaldunya--

..

Tak butuh waktu lama sup selesai,hanya harus dicicipi rasa kuahnya dan selesai--bersamaan dengan itu,suara panggilan tertuju padanya mengalihkan atensinya

"Paa"

Adrian menoleh pada sumber suara,dilihatnya sang putra keduanya datang sembari menggaruk perutnya,dengan rambut yang acak-acakan dan matanya yang semi terbuka ",udh bangun sayang" Adrian menghampiri,lalu dibawanya dalam gendongannya--

Agam mengalungkan tangannya pada leher papanya--menenggelamkan kepalanya pada dada bidang papa'nya dan kembali memejamkan mata

"Mata Agam perih papa--" ucapnya

Adrian meletakkan spatulanya,mencuci tangan kanannya lalu mengelapnya

"Agam main game lagi tadi malam??" Agam mengangguk--Adrian mengelus surai putranya itu

"Bandel ya anak papa,kan papa udh kasih jadwal main game knapa masih bandel aja--klo udh sakit gini gimana coba,Agam mau pke kacamata kaya Oma hmm"

Agam menggeleng ribut "ngga mau,jelek--"

Adrian mendudukkan Agam diatas meja,lalu dirinya melepas apronnya dan kembali menggendong putranya,ditimangnya pelan sembari dibawa keluar rumah--menikmati suasana pagi yang sepi dan hanya suara jangkrik yang terdengar,langit pun masih remang² terlihat

"Sejuk kan agam klo pagi², belum banyak polusi jadi udara masih seger--dulu dikampung, papa sering keluar pas pagi² gini,bareng temen² main di sawah deket rumah,main ke sungai--dingin tapi sejuk banget dibadan" ceritanya, sementara Agam mendengarkan dengan pipinya berada di dada bidang papa'nya

"Dulu belum ada gadget,ada tapi cumn orang² berada yang bisa punya--papa sama temen² mainnya--layangan,main gundu, kejar-kejaran,petak umpet dan masih banyak lagi,seru banget jaman dulu tuh dekk"

Adrian memang sering bercerita tentang kisah-kisah masa lalu,bukan hanya kisahnya--kadang juga cerita tentang kerajaan dan masa sejarah--seringkali jika salah satu sikembar terbangun dipagi hari seperti ini dia akan membawanya keteras menceritakannya dengan suasana pagi yang sejuk--kecuali untuk sikembar pertama--Aileen alergi udara dingin pagi,selalu bersin jika terkena dan berujung flu beberapa hari

Semua anaknya memiliki alergi msing²--Adrian pun tak tau bisa seperti itu--Agam alergi bulu kucing--Aidan alergi terkena sinar matahari langsung--jika Ahza tak ada alergi semacam itu alerginya pada makanan--sangat pemilih dalam makanan dia,makannya Adrian selalu berhati-hati untuk memberikan makanan apa saja untuk twinsnya

"Nnti sekolah kan??masuk yuk bangunin yang lain--" Agam kembali mengangguk

"Papa--" panggilnya saat mereka berjalan masuk

"Hmm, kenapa??"

"Papa mau pergi lagi yaa,kemana?? kenapa kita ngga diajak juga??" Adrian tersenyum memperlihatkan dimplenya yang sedalam sumur terpatri dipipinya

"Kan papa perginya buat kerja sayang,cumn sebentar dua sampai tiga hari--nanti Agam sama yang lain tinggal di rumah teteh kembar,ayah udh bilang katanya mereka mau jaga kalian" Agam hanya mengangguk

[2] Papa and Four twin || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang