-𝑘𝑎𝑠𝑖𝑎𝑛 𝑑𝑒ℎ 𝑃𝑎𝑝𝑎 𝑗𝑒𝑙𝑒𝑘-

4.3K 807 253
                                    




Saturday night 🙈



-Happy reading 🍁
-sorry for typo(s)




-Rafan's-

Si kembar udah selesai sarapan, walaupun tadi ada yang protes karena nasi goreng buatan Papa rasanya ga jelas. Tapi kerena sama papa di pelototin terus, jadi makannya abis

Sekarang si kembar lagi mainan motor-motoran di dalam rumah, balap-balapan gitu. Adriannya sendiri lagi nyantai di ruang tengah, sambil minum ice coffe yang dia buat sendiri

"Ngengg ngengg~ tinnn tinnn~"

"Agam mau duluin Asaa, ngengg~"

Asaa nya cuman senyum, sambil terus jalanin motor mainannya. Beda lagi kalo Aidan yang mau nyalip, langsung gas pol supaya Idan ga bisa nyalip kayanya

"Ihhh Idan awas dong, ileen mau lewat!!"

"Yaudah lewat aja, kan Idan juga mau lewat tauu Ileen"

Aileen mendengus dengan alis menukik kesal, "tapi Ileen jadi gabisa jalan karena Idan tablak motornya Ileen, ihh gimana si, kesel deh ileen!!"

Sekarang posisinya, mereka hadap-hadapan, dengan kepala motor mainannya saling cium, punya ileen udah baret dikit karena tadi motor Aidan nabrak, gara-gara emang sengaja dia, tiba-tiba pengen aja nabrakin motornya sama punya ileen

"Kan ileen bisa mundur dulu, terus Idan maju, kalo Idan udah maju, ileen baru bisa jalan lagi" katanya ga mau kalah

"Ga bisa, ileen duluan yang mau jalan"

"Idan duluan, kan Idan adek!!"

"Ishh ngeselin. Papa!! Papa, anaknya nih nakal, Papa!!"

"Tinn tinn tinn Asaa mau lewat, pelmisi"

Aileen berhenti teriak, Aidan mengerjapkan matanya beberapa kali saat motornya juga motor Aileen mundur kebelakang gara-gara motor Asaa yang lewat di tengah-tengah motor mereka, Agam di belakangnya malah cekikikan, terus ikut lewat di tengah-tengah

"Gitu Agam, kata abang Dery kalo ada orang berantem kita tengahin. Tadi Agam liat kan, Asaa jalan ditengah-tengah Ileen sama Idan yang lagi belantem"

Agam mengangguk-anggukan kepalanya, "iya iya hehehe Asaa best"

Yang dipuji meringis, dengan dada yang di busungkan, "iya dong, adeknya Agam gitu loh" bangganya

Sementara dua kembar dibelakang memanyunkan bibirnya, "Idan si, ngeselin" gerutu Aileen, kemudian membelokkan stang motornya dan menjalankannya menghampiri dua adeknya, Idan juga ngikutin dibelakang, waktu Ileen nengok, Aidan meringis

"Jelek wlee" ledeknya, semakin membuat Aileen memanyunkan bibirnya

Adrian yang sesekali memerhatikan cuman geleng-geleng kepala, "ada dua tipe anak kembar di dunia ini, tipe pertama, tipe damai aman sentosa sepanjang masa, dan yang kedua tipe ribut sepanjang waktu, hadeh" celetuknya, sambil mainin iPad di pangkuannya

-Rafan's-

Cape main motor-motoran, sekarang si kembar udah tiduran tumpuk-tumpukan di karpet ruang tengah, sambil nonton kartun, Papa masih ada di sana, duduk di sofa sambil tetep mainin Ipad-nya

Kipas di depan meja tv, udah di setting full kecepatan, dari tadi dzikir geleng-gelengin kepalanya ke kanan juga kiri. Adrian mendengus karena rambutnya jadi ga mau diem, "kipasnya Dek" tegurnya

[2] Papa and Four twin || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang