Happy reading and sorry for typo 🌱🌱
•
_R⁵_
Hari ini sikembar sekolah--walau Asaa juga Aileen masih rada demam,tapi kemarin mereka udah nggak berangkat, kalo hari ini nggak berangkat lagi ya ngga bagus dongg absennya nanti--walaupun disekolah juga palingan hanya bermain karena mereka masih TK
Hari ini juga Adrian mengantar keempat putranya--dan berpesan jika nanti tidak boleh bermain yang terlalu melelahkan terutama untuk Aileen juga Asaa tapi Adrian tak yakin kata iya papa yang mereka katakan benar² mereka lakukan--ya tau sendiri kann
Bahkan jika dilihat,empat anak yang mengatakan kata iya papa tadi pagi sekarang sedang bermain diprosotan dan permainan lain ditaman sekolah bersama anak² lain,di cuaca panas siang ini dengan keringat yang membasahi bajunya juga bising suara anak-anak kelas lain yang berteriak bermain bersama temannya--panas dan bising,benar² membuat pusing
Asaa menjauh dari antrian permainan--duduk dikursi dibawah pohon--mengelap peluhnya yang sudah mengalir dipelipisnya
"Asaa giliran Asaa,cepetan!!" Teriak temannya
Asaa menggeleng "Asaa udahan,capee!!" Jawabnya
"Yahh Asaa mah ngga seruu,yaudah lah kita lanjut aja"
Asaa hanya tersenyum,lalu netranya mencari tiga saudaranya yang entah bermain dimana--lelah tengak tengok Asaa akhirnya hanya bisa menghela nafasnya,memilih menyenderkan tubuhnya pada kepala kursi--
Asaa ingin pulang,sungguh--mau papa
..
Tett tett
"Idan ileen,udah bell ayok masukk!!" Agam meneriaki dua kembarannya yang masih asik bermain jungkat-jungkit disana
"Iyaa, kita kesanaa!!" Idan ileen pun berlari menghampiri Agam lalu berjalan bersama menuju kelas
Saat sudah duduk dikelas dan sedang mengipasi diri dengan buku--Aidan ingat sesuatu
"Asaa manaa??" Tanyanya menoleh kebelakang menatap dua kembarannya
"Loh iyaa,Asaa kelupaan" Agam sudah akan berlari keluar namun melihat Bu guru yang memasuki kelas dengan Asaa digendongannya membuatnya memilih menghampiri ibu guru
"Asaa kenapa Buu??" Tanyanya mendongak
"Asaa ketiduran ditaman,adeknya lagi sakit ya Agam??badannya panas"
Agam mengangguk "Asaa emng lagi sakit Buu,tapi ileen udah engga harusnya Asaa juga udh engga dong" Bu guru terkekeh lalu tangannya yang tidak menggendong Asaa terulur untuk mengusak rambut Agam
Ibu guru itu menggiring Agam ketempatnya duduk,lalu hendak mendudukkan Asaa juga dikursi namun Asaa mengulet dan malah mengeratkan tangannya pada leher bu guru--Asaa masih tertidur omong²
Dan karena tak tega,Bu guru yang bernama Rena itu mengajar sisa kelas dengan menggendong Asaa--sisa kelas hari ini hanya kelas menggambar jadi sedikit tak repot dibandingkan kelas menyanyi
..
Pulang sekolah-- sikembar sedang duduk dikursi depan sekolah menunggu jemputan sang papa,masih bersama Bu Rena yang memangku Asaa--anak itu baru bangun sekitar lima menit yang lalu
Aidan sedang mencubiti pipi Asaa membuatnya tersenyum dengan mata sipitnya sehabis bangun dari tidurnya--
"Papa kok lamaa,ileen udah ngantuk,mau makan"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Papa and Four twin || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰
Random°°. "Mbak mau adopsi anak ngga??" "Saya mau jual anak,siapa tau mbaknya minat" °. "PAPAA!!" °°. "Apaa!!diem makannya,atau papa jual kalian beneran" °. "Dasar de u de a" °°. "Heh!!" [ 23 Mei 2020 ]