-𝑇ℎ𝑎𝑛𝑘 𝑦𝑜𝑢 𝑓𝑜𝑟 𝑏𝑒𝑖𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑡𝑜 𝑚𝑒-

6.5K 1K 124
                                    

_R⁵_


Sikembar siang ini sedang berada dikantin, tepatnya didepan salah satu kedai

"Mau beli apa??" Tanya Agam,karena sedari tadi mereka hanya berdiri didepan kedai itu

Keempat bocah itu akhirnya berjinjit,kemudian kompak mengambil roti dan setelahnya membuka lemari ice untuk mengambil Yakult

"Ibuu,kita belii ini" ucap ileen, mengangkat roti juga Yakult ditangannya

"Ohh,iya dekk,bayar sendiri-sendiri atau gimana??" Tanya ibu kantin

"ileen aja yang bayar" Aileen pun memberikkan uang saku miliknya pada ibu kantin,uang berwarna merah dengan angka satu dan nol

"ini kembaliannya ya dekk"

Setelah selesai membayar,sikembar pun duduk dikursi kantin yang sudah banyak terisi oleh anak-anak lengkap dengan kotak makan berisi bekal masing-masing

Sikembar hanya duduk berempat,tidak bersama teman yang lain,tapi bukannya memakan rotinya mereka malah sibuk memandang anak-anak yang sedang memakan bekal makan siangnya

"Asaa mau kaya gitu" lirih sikecil

"Hu'um,idan too"

Agam menoleh pada dua adik kembarnya,lalu mengusap punggungnya sayang,sementara ileen membukakan bungkus roti juga Yakult milik tiga adiknya

"Nih, makan--kata papa ngga boleh iri sama orang lain kan" Ujarnya menyodorkan roti yang tadi dibukanya

Aidan Asaa mengangguk,lalu memakan rotinya dengan netra yang sesekali melirik pada anak-anak lain yang sedang tertawa sembari berbagi bekal makan siangnya

Sedang asik memakan rotinya dengan sesekali bercanda, tiba-tiba ada anak yang berteriak dan kata-katanya sukses membuat sikembar marah,entahlah rasanya ingin marah saja

"Ehh temen-temen liat deh,masa mereka ngga bawa bekal juga kaya kita,Ahahahaha!!kasian deh,pasti mamanya pemalas,jadi ngga mau buatin bekal kaya kita Ahahahaha!!atau jangan-jangan nggak punya mama yaa,ihh kasian ya ahahaha!!" Ujar bocah laki-laki,menunjuk sikembar

Sikembar tidak terbiasa dikatai seperti itu,papanya tidak pernah bicara yang membuat hati mereka sakit,tapi anak itu melakukannya

Sikembar turun dari kursinya,berjalan menghampiri bocah laki-laki tadi,dan mengelilinginya dan..

"Aaaww,ihh kok kamu cubit-cubit sii,sakit tauu!!" Teriak bocah itu tak terima

"Kamu nakal,jadi di cubit" ujar idan

"Aku nggak nakal,kalian yang nakal udah cubit-cubit aku!!"

Sikembar mengerling,lalu tangan Asaa terulur untuk membekap mulut si bocah lelaki, sedikit berjinjit karena anak itu lebih tinggi darinya

"Pleeh Awass"

Dukhh

Bocah itu mendorong tubuh Asaa hingga terjatuh,membuat ileen juga ikut terjatuh karena berdiri dibelakang Asaa

Agam ngga terima,lantas tangan kecilnya mengepal dan meninju lengan si bocah laki-laki itu

Dan akhirnya mereka saling pukul,sampai kelimanya bener-bener mendapat lebam diwajahnya, rambutnya juga ikut berantakan karena berantemnya juga jambak-jambakan

"Aku bilangin mama loh hiks"

Setelah berkata seperti itu bocah itu pergi dari sana,sikembar juga pergi,tapi bukan kembali ke kelas melainkan pergi ke kamar mandi

[2] Papa and Four twin || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang