[2] Papa and Four twin || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰

-𝔨𝔞𝔫 𝔫𝔤𝔤𝔞 𝔱𝔞𝔲-

•

Sikembar empat sudah stay diatas scooternya dengan seragam Tknya--sedangkan Adrian berjalan tergesa keluar rumah menghampiri sikembar dengan empat tas kecil ditangannya

"Siapa yang tadi telat bangun--kan papa jadi telat masuk kantor" adrian mengomel sembari menyampirkan tas kecil ditangannya pada punggung sikembar masing²

"Asaa paa,dia susah dibangunin--malah ileen ditendang disuruh jangan ganggu"

Adrian menghela nafas lalu mengeluarkan dompetnya "ini uang jajan,dijajanin sarapan nanti dikantin, jangan dijajanin cilok ngga sehat nnti papa marah" ucapnya menaruh uang seratus ribuan pada kantong seragam keempat anaknya

"Siap boss!!" Ucap sikembar empat kompak

"Yaudah sana berangkat, hati²--bawa scooternya ditrotoar jangan di jalannya--nnti pulang sekolah langsung kerumah jangan main--makan siang nnti papa suruh om Johnny anter--pkoknya jangan nakal disekolah"

"Iya bawel--bye papa" sikembar empat pun mengendarai scooternya menjauh dari pekarangan rumahnya--meninggalkan Adrian dalam kesunyian paginya sampai ia tersadar jika ia juga harus pergi bekerja,menjemput nafkah untuk keempat jagoannya

Adrian langsung saja memasuki mobilnya membawanya menjauh dari pekarangan rumahnya membelah jalanan kota Jakarta yang macet meskipun masih pagi

Memilih menyalakan musik untuk menemani perjalanannya--Adrian memutar when I was your man milik bruno mars--entah sejak kapan dia menyukai musik melow seperti itu--lirik di lagu itu ada sedikit kesamaan dengannya--tidak semua tapi banyak kesamaan

♬♬♬

Same bed but it feels just a little bit bigger now~

Memang,dulu mereka hanya berdua,diranjang besar menikmati istirahat setelah seharian beraktivitas--dulu mereka berdua berharap ada anggota baru yang datang,tidur ditengah dan mereka akan memeluknya

Tapi saat harapan itu terkabul--dia malah pergi bahkan memeluk sang anggota baru saat tidur pun belum mereka lakukan--Adrian tak tau alasan dia pergi--dia meninggalkan adrian juga keempat anggota baru saat adrian harus menjaga keempat buah hatinya yang masih belum bisa untuk keluar dari rumah sakit waktu itu

♬♬♬

Our song on the radio but it don't sound the same~

Dulu mereka sering mendengar musik bersama sebelum tidur dan saat di perjalanan--tapi semenjak dia pergi adrian sudah tak melakukannya lagi--maksudnya tak sesering saat dia masih disini

♬♬♬

When our friends talk about you, all it does is just tear me down~

'Cause my heart breaks a little when I hear your name~

Jika orang² membicarakannya ataupun hanya sekedar menanyakan keberadaannya itu membuat luka kembali dihati Adrian--bahkan hanya mendengar namanya hatinya terasa perih--bukan karena dia meninggalkanya tetapi lebih kenapa dia tega meninggalkan buah hatinya bahkan saat mereka belum bisa melihat wajah mamanya

Adrian tak membencinya sama sekali tidak, wanita itu adalah cintanya,orang yang pernah singgah dihatinya,menebarkan ribuan bunga disana setiap hari--Adrian hanya sedikit kecewa,karena dia pergi tanpa alasan

♬♬♬

It all just sounds like uh uh uh~

Hmmm too young, too dumb to realize~