-Happy reading 🍁
-sorry for typo(s)••
Karena sikembar belum masuk sekolah lagi, jadi waktu mainnya malah berlebihan sekarang. Kadang mau magrib belum pulang, tadinya Adrian mau kerjain baby sitter aja lagi, persetan bakal lama atau engga yang penting anaknya ada yang jagain aja dulu, Adrian rela bayar berapapun.
Anak-anaknya tuh nggak nakal, cuman kalo ada orang baru di rumah apalagi perempuan tuh emang agak gasuka, walaupun kadang sering jodoh-jodohin bapaknya sama tante-tante yang cantik, tetep aja sebenernya sikembar takut Papanya diambil.
Tapi kalo dipikir-pikir lagi, dari pada bayar orang buat jagain anak, mending beli makan buat nyogok adek-adeknya biar suruh jagain anaknya, yaa walau adeknya gaada yang bisa dibilang bener sepenuhnya, tapi coba aja dulu.
"Hihi, Abanggggg!!"
"Yeay, Abang dateng, Abang dateng, hehe"
Sikembar jingkrak-jingkrak di depan pintu saat sikembar Arianka masuk bersama Papanya.
"Apasi bocil, ambilin Abang minum sono" celetuk Lucas yang langsung mendapat geplakan juga tatapan tajam dari sang kakak.
"Gua tonjok dulu sini lu, beneran Abang jitak kalo sampe nyuruh anak-anak gua yang aneh-aneh lu pada, Abang laporin Mama" ancamnya, dan sikembar Arianka hanya meringis
"Becanda Bang, yakali sumber uang kita, malah di suruh-suruh ya dek"
Lucas mengangkat tubuh Agam yang merentangkan tangannya minta digendong, "Abang keren, Agam sukaa hehe, nanti ajarin Agam gam—pfftt"
"Iyaa nanti Abang ajarin ngaji lagi" potong Lucas, membekap mulut sikecil Agam
Adrian menatap adeknya itu curiga, "lu ajarin apa anak gua?"
"Gua ajarin ngaji elah, gini-gini gua juara baca Alif ba ta waktu teka" sombongnya, berjalan masuk keruang tengah
Adrian masih memerhatikan, sampai adiknya itu duduk memangku si anak ayamnya. Kemudian Adrian beralih pada tiga anak ayamnya yang masih berdiri didepannya, mendongak memerhatikan dan juga pada tiga adiknya yang berdiri disampingnya
"Hehe masak dong bang, laper nih gua" ujar Dejun
"Iyaaa, Idan pun. Idan mau makan banyak-banyak, papa"
"Asaa mau di gendong Bang Dejun!! Sekarang!!"
"ihh jangan teriak-teriak di samping ileen dong!! Sakit kuping ileen tau!!"
"ileen juga teriak tau!!"
Adrian menghela nafas, sementara tiga kembar Arianka memilih kabur dan duduk bersama Lucas.
"Yaudah, jangan teriak lagi dong!!"
"Ihh, Idan jadi denger kan!! Berisik ihh!!"
"Ya jangan di denge—"
"Ondel-ondel berlari terus lari mau makan Rafan~"
Sikembar langsung diem waktu Adrian nyanyi gitu, bahkan langsung melompat bergelantung di badan Papanya.
"Loh kok diem?"
Sikembar menggeleng ribut, "engga, ayo jalan Papa" pinta idan
"Jalan kemana?"
"Menjauh dari ondel-ondel, Asaa gasuka ondel-ondel"
"Hu'um, ayo. ileen gamau teriak lagi deh, takut ondel-ondel makan nanti"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Papa and Four twin || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰
Random°°. "Mbak mau adopsi anak ngga??" "Saya mau jual anak,siapa tau mbaknya minat" °. "PAPAA!!" °°. "Apaa!!diem makannya,atau papa jual kalian beneran" °. "Dasar de u de a" °°. "Heh!!" [ 23 Mei 2020 ]