-🍁-
Sikembar bangun pagi sekali hari ini, sekarang lagi berdiri disofa ruang tengah sambil nonton Teletubbies, dan nyemil pringles yang mereka apit di ketek masing-masing.
"Tinky Winky!!"
"Dipsy!!"
"Lala!!"
"Asaa poo!!"
"Rafantubbies say hellllllo!!"
"Uh ohh"
Keempatnya terkikik sambil jingkrak-jingkrak diatas sofa.
"Saatnya susu Rafan, saatnya susu Rafan"
Sikembar kompak menoleh menatap papanya yang datang membawa empat botol susu.
"Papa hihi" kompaknya
Adrian meringis, memberikkan satu-satu susu dalam dot pada sikecil.
"Pagi-pagi udah berisik yaa, nanti ganggu Agler tidur gimana hmm"
Sikembar yang sudah mendudukkan dirinya, menyender pada sofa juga mulut yang sibuk dengan susunya, hanya menatap sang papa dengan tatapan polosnya.
Adrian terkekeh, mengusak satu persatu surai sikecil "abis ini mandi, Yuyu udah masakin air anget, nanti mandi di bak mandi waktu Rafan bayi, mau"
Sikembar mengangguk ribut "mauu, nanti idan berubah jadi idan duyung"
"Ikan duyung kali ahh" koreksi Adrian
"Hu'um, pkoknya mau jadi melmaid"
...
Setelah mandi dan seperti biasa udah wangi, sikembar bingung mau ngapain, papa lagi bantuin Yaya sama yang lain renovasi dapur, jadi ngga ada temen main, kecuali Agler.
"Maak, Lucas mau main!!"
Sikembar yang lagi mainan Lego sambil jongkok didepan televisi, langsung menoleh.
"Abang, ikutt!!" Kompaknya
Lucas yang lagi nyisir rambut sambil jalan ke dapur mau minta uang jajan melotot, "apa ikut-ikut, anak kecil main tanah aja sono"
Sikembar berdiri, membuang Lego ditangannya "Yuyu, Rafan mau main Abang Casseu" rengek sikembar saat Yoona datang
Yoona menatap Lucas "mau main kemana si dekk??orang suruh bantuin Abang noh, malah main, yang lain mana??" Tanyanya
Lucas meringis, "lagi di kamar, siap-siap, mau main itu rumah Banu, biasa ps mah" ujarnya cengengesan
"Yaudah, ini adeknya di ajak, papanya lagi pada sibuk, daripada rewel dirumah"
"Dihh, enggak, ribet atuh lah maa kalo bawa bayii, nanti minta jajan, minta pulang, ngga asik" tolaknya
Yoona berdecak, "ish, orang ponakan sendiri juga, ajak aja sana, kalo minta jajan ya dijajanin, nanti mama kasih lebih uangnya"
Lucas ikut berdecak malas, "iyaa, kalo inget nanti diajakin, yaudah mana duitnya??" Ujarnya menyodorkan tangannya
Yoona merogoh saku dasternya, siapa tau ada uang nyelip kan lumayan eh taunya emang ada sisaan belanja sayur pagi tadi.
"Nih sepuluh ribu cukup kan, emang udah gede mau jajan apa"
Lucas menganga "sepuluh ribu dapet apaa Nyaii, coba Asaa kasih tau Yuyu sepuluh ribu dapet apa"
Sikecil Asaa yang sedari tadi mendongak menatap si om, mengangguk kemudian menatap si nenek "Yuyu, sepuluh itu ngga dapet apa-apa, buat bayar parkir aja goceng, terus kalo Asaa gocengnya lagi dibeliin cilok, Asaa cuman dikasih bumbunya sama plastik terus ciloknya di makan idan, Asaa ngga dapet apa-apa" jelasnya dengan penuh penghayatan,sambil bibirnya mengerucut
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Papa and Four twin || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰
Random°°. "Mbak mau adopsi anak ngga??" "Saya mau jual anak,siapa tau mbaknya minat" °. "PAPAA!!" °°. "Apaa!!diem makannya,atau papa jual kalian beneran" °. "Dasar de u de a" °°. "Heh!!" [ 23 Mei 2020 ]