•
_R⁵_
•
Setelah tiga hari dirawat dirumah sakit karena demam tinggi kemarin,kini sikembar sudah boleh pulang--bahkan sudah pulang kemarin sore--walau sebenernya belum sehat² banget, karena terlihat masih lemas,tapi Adrian ngga tega karena sikembar nangiss terus minta pulang--
Hari ini Adrian bangun pagi² sekali--langsung mengecek keadaan empat buah hatinya,dan ternyata masih sama,belum memungkinkan untuk pergi sekolah--Adrian pun mencari surat keterangan dokter milik sikembar,lalu dengan tergesa memasukkannya ke empat amplop putih yang berbeda,lalu dirinya pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi
Setelah membersihkan badan yaa walau tidak mandi,Adrian berlari keluar rumah--tepatnya empat rumah dari rumahnya--
Ttok ttok ttok
"Assalamualaikum"
Adrian mengetuk pintu rumah tetangganya--bukan rumah teteh,ini rumah--
Cklek
"Ehh papanya sikembar,ada apa??"
Adrian tersenyum canggung "ini mba,maaf sebelumnya ganggu pagi²,saya mau nitip surat sama Diki" Adrian memberikkan empat amplop putih ke mama Diki, yang diterima begitu saja oleh mama Diki
"Surat apa ini mas??"
"Surat izin ngga masuk mbak,sikembar sakit dari tiga hari lalu--sekarang udh mendingan,tpi saya belum bisa ngirim ke sekolah,tkutnya malah kenapa-napa"
"Ohh iya,nanti saya berikan ke Diki,mau mampir dulu mas ian??"
"Ohh ngga usah mbak,makasih sebelumnya--saya pamit dulu yaa"
"Iyaa mas ian, hati² dijalan"
..
Sekembalinya Adrian ke rumah--
Papa muda itu sedang mengumpulkan pakaian kotor miliknya juga empat anaknya, memasukannya ke keranjang cucian dan dibawanya ke tempat dimana mesin cuci berada--
"Sayuurr!!!sayurr!!"
Adrian mengurungkan niatnya untuk memasukkan pakaian kotor ke dalam mesin cuci--memilih mengambil uang di laci nakas depan tv lalu berjalan ke depan
Adrian berjalan ke depan rumahnya dimana ada penjual sayur dengan ibu-ibu disekelilingnya--
"Ehh mas ian,mau beli sayur juga??" Tanya salah satu ibu-ibu yang juga sedang belanja
"Iya mbak,mau beli sayur" jawabnya sembari memilih-milih sayuran segar disana
"Nggak kerja mas??"
"Lagi engga mbak,anak-anak lagi sakit--kalo kerja ngga ada yang jagain sikembar"
"Owalah sakit apa sikembar,kasian bgt,udh berapa hari atau baru??"
"Udh dari tiga hari yang lalu,tapi udh mendingan sekarang, cumn masih lemes aja" jawabnya lagi dengan senyum canggung
"Yaalloh,cepet sembuh yaa buat sikembar--ehh tapi denger² anak pak RT juga kemaren kena demam berdarah,saya liat waktu mau dibawa kerumah sakit"
"Loh saya ngga tau masaa,itu bneran mbak--padahal rumahnya tetanggan sama saya"
"Bneran mbak,orang saya liat sendiri--pagi² bgt pak RT udh heboh bareng bu RT"
"Anaknya namanya siapa sii mbak??saya kan baru seminggu pindah ke sini,maklum ngga tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Papa and Four twin || 𝙽𝚌𝚝⁰⁰
Random°°. "Mbak mau adopsi anak ngga??" "Saya mau jual anak,siapa tau mbaknya minat" °. "PAPAA!!" °°. "Apaa!!diem makannya,atau papa jual kalian beneran" °. "Dasar de u de a" °°. "Heh!!" [ 23 Mei 2020 ]