Chapter 1801 - Koordinasi yang Mengingatkan

135 5 5
                                    

Asmodeus mulai memperhatikan dunia Limitless Terror itu dimana mereka sebentar lagi akan membantu Shinichi bersama yang lainnya.

Jika mereka menghabiskan waktu lebih lama lagi maka hasilnya bisa saja mengerikan dari yang ia bayangkan, kemungkinan besar mereka takkan pernah bisa lulus dari tantangan itu.

"Oh ayolah, Argantak sudah menghisap energi kehidupan dari Embodiment of Fear tetapi mereka masih terlihat kesulitan seperti itu."

"Jika mereka tidak memberikan perlawanan yang lebih besar lagi kepada Argantak maka energi kehidupan mereka akan terisap sedikit demi sedikit."

"Menghasilkan keuntungan yang besar untuk Argantak..."

"Hanya ciptaanmu yang memang bisa diandalkan dalam situasi ini karena dia menggunakan The Mind dan Authority dalam waktu yang tertentu."

"Itulah alasan kenapa Argantak tak dapat mengakhiri kekacauannya dengan cepat."

"Jika dia membagikan hal yang sama dengan Argantak di dalam Celestial maka sebelum waktu berjalan juga mereka sudah dipastikan berada di alam lain."

Morgan menyilangkan kedua lengannya, "Kita lihat saja nanti, Asmodeus."

"Setelah mereka kembali bersatu maka Shinobu pasti akan memiliki rencana yang dapat meraih kemenangan itu."

"Ditambah lagi aku sangat penasaran melihat kedua The Mind digunakan secara bersamaan."

"Kombinasi dari sang putra dan sang Ibunda..."

...
...

Pemulihan yang dimiliki oleh Eldritch itu bisa dibilang instan sehingga Zen berada di atas langit langsung menghancurkan kepala Eldritch tersebut dengan menusuknya menggunakan beberapa sihir yang dilepaskannya.

Efek dari sihirnya berjalan sangat lancar sehingga Eldritch tersebut melepaskan jeritan yang keras, Eldritch itu mencoba untuk melancarkan serangan menggunakan kedua lengan tajamnya.

Semua serangan yang dilakukan oleh Eldritch tersebut langsung ditarik oleh pasukan hantu Shinobu dimana ia berhasil menahan kedua lengan tajam Eldritch itu menggunakan cakar emasnya yang bertambah lebih cerah.

"GOLDEN SPIRIT...!!!" Shinobu mengulurkan kedua cakarnya itu ke depan sehingga cakar itu melepaskan cahaya tipis emas yang masuk ke dalam mulut Eldritch tersebut sehingga meledak.

Shinobu, Zen, dan Ako langsung melesat menuju Eldritch itu dengan kecepatan yang sama dimana mereka melepaskan serangan beruntun sampai melukai Eldritch tersebut dimana tubuhnya memancarkan cahaya emas dari setiap sisi.

Tubuh Eldritch itu melepaskan ledakan besar yang mendorong mereka bertiga ke belakang, pandangan mereka masih bisa melihat tubuh Eldritch itu kembali membentuk.

"Embodiment of Fear sepertinya menyerupai Eldritch satu ini yang dapat bertahan dari serangan fatal..."

"Dua kali serangan mematikan lagi maka kita akan bisa melihat dirinya mati!"

"GROOAAAARRRRRR!!!" Eldritch itu langsung menyerang balik secara instan dimana tubuh mereka meninggalkan banyak sekali tebasan dan lubang besar di bagian tubuh mereka masing-masing.

"Nrrgghhh...!!!" Mereka semua meringis kesakitan tetapi semua luka itu berhasil terbalut oleh daun emas yang dilepaskan dari tubuh Shinobu untuk menyembuhkan semua luka itu.

"Shinobu, jangan-jangan!?" Zen baru saja menyadari cahaya Shinobu sempat berubah menjadi perak dalam waktu sekejap mungkin karena efek tambahan di dalamnya.

"Aku melupakan tentang obat-obatan yang Sakti berikan padaku yaitu pelet."

"Sudah lama sekali aku tidak menggunakan beberapa barang yang kusimpan."

Yuusuatouri: Boundless VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang