Chapter 1829 - Sadarlah

8 3 2
                                    

Shinichi melepaskan kekuatan yang begitu besar hingga menyebabkan guncangan kehancuran di sekitarnya dimana Divider's Reign dan seluruh isinya langsung hancur menjadi kekosongan cahaya.

Zahar mulai memunculkan batu takdir yang sangat besar hingga seluruh kekuatan itu langsung berubah menjadi tulisan yang terukir pada batu itu.

Morgan di sisi lainnya menghalangi pemandangannya karena cahaya cerah yang dilepaskan oleh Shinichi cukup untuk menembus Toumension-VI dan VII sampai menghancurkannya.

"Lihatlah, Morgan...!!!" Seru Zahar dengan ekspresi yang terlihat puas.

"Jika saja kau bisa memanfaatkan kreasimu dengan benar maka prosesnya akan berjalan secara instan!"

"Kita tidak perlu menunggu selama bertahun-tahun lamanya jika kau tidak menciptakan ciptaan sesempurna dirinya!"

"Kau terlalu menahan diri untuk memperlihatkan semua potensinya itu!"

"Maka sekarang akan aku paksa dirinya untuk mengeluarkan segala potensi yang ia sembunyikan agar bisa menyelesaikan tujuan kita!"

"Pergerakan itu dimulai sekarang juga...!!!" Seru Zahar yang mulai bangkit dari atas kursi.

Morgan hanya bisa diam selagi memasang tatapan tidak begitu yakin, "Kita semua akan berakhir mati jika seperti ini."

Shinichi melesat ke arah Koizumi dan Ako yang palsu itu lalu ia berhasil membunuh mereka secara instan hanya dengan melewati tubuhnya.

Setelah itu Shinichi langsung memunculkan senjatanya yaitu Chronicus Dominance untuk menghancurkan kedua inti Toumension menjadi kekosongan.

Zahar dan Morgan memasang tatapan kaget ketika melihatnya bahkan Mirozion dan Shinobu tidak bisa mempercayai apa yang selama ini mereka lihat.

"A-Apa yang sedang kamu lakukan, Shinichi...?!" Shinobu mencoba untuk menghentikan dirinya.

Tetapi mereka langsung disambut oleh pelepasan gelombang cahaya yang berhasil Mirozion tangkis ke atas.

Kemudian ia menerima sambutan dari Shinichi yang langsung menghantam kepalanya dengan senjatanya itu hingga ia terpental ke belakang.

Shinobu memasang tatapan kaget ketika melihat Shinichi tidak memang lawannya sama sekali, ia benar-benar ingin menghancurkan segalanya.

"Shinichi, ini aku---" Shinobu langsung menghindari hantamannya itu dengan melakukan perpindahan ke belakang.

Shinobu langsung dikejutkan dengan kemunculan Shinichi yang sudah ada di belakangnya bahkan satu hantaman cukup untuk menembus punggungnya sampai dada.

"N-Nargh...!" Shinobu memuntahkan banyak sekali darah sampai Shinichi langsung menendang dirinya ke depan.

Setelah itu, Shinichi langsung disambut oleh Koizumi dan Ako yang melancarkan serangan lainnya ke arah dirinya.

Tanpa melakukan perlawanan apapun, Shinichi hanya perlu memberikan beberapa luka pada tubuh mereka hingga melepaskan banyak sekali partikel emas di dalamnya.

Bahkan satu hantaman yang dilakukan oleh senjata itu cukup untuk melenyapkan anggota tubuh mereka menjadi cahaya kekosongan.

Karena Koizumi dan Ako tidak sempat untuk melepaskan kekuatan penuh mereka, keduanya langsung terbunuh oleh Shinichi yang melepaskan gelombang cahaya emas ke depan sampai membantai habis seluruh pasukan Mirozion.

Mirozion mencoba untuk melesat ke arah Shinichi hanya untuk dihantam oleh senjata itu sampai menerima gelombangnya yang langsung menghapus dirinya juga menjadi kekosongan.

Yuusuatouri: Boundless VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang