Yuusuatouri: Boundless V

Chapter 1863 - Bocoran Informasi

"Kenapa kamu terus melihat seperti itu?" Tanya Zen kepada Shinobu yang terlihat begitu antusias dalam memperhatikan Ako yang sedang diberikan beberapa pelatihan ringan darinya.

"Nobu... bisakah kamu tidak memperhatikan diriku secara terus menerus seperti itu?" Tanya Ako yang tidak bisa fokus berlatih.

"Ehh, Koneko mengganggu ya?"

"Bukan seperti itu juga sih."

"Hanya saja wajahmu itu terlihat begitu menarik perhatian karena saking antusiasnya dirimu."

"Ditambah lagi aku bisa merasakan tatapan yang begitu tajam entah dari mana."

"Oh! Hai, Kak Hinoka!" Shinobu menyambut Hinoka yang saat ini sedang bersembunyi dibalik sebuah pintu selagi memperhatikan Ako dan Zoiru.

"Konekooo~" Hinoka langsung memeluk tubuh Shinobu hingga wajahnya tenggelam di dalam dadanya itu.

Secara tak langsung Hinoka masuk ke dalam ruangan itu dimana Zoiru bisa merasakan niatan buruk darinya, "Baiklah, siapa yang mengundang orang aneh ke dalam ruangan ini?"

"Hehhh... kenapa harus memanggil diriku aneh seperti itu, huh?"

"Padahal aku hanya ingin melihat proses latihan gadis itu?"

"Gadis itu? Aku Ako loh." Ako langsung menatap Hinoka dimana ia masih bisa merasakan hawa yang sangat aneh darinya.

"Lagi pula fokusku juga bukan hancur karena Nobu melainkan dirimu yang memberikan semacam ancaman dari jauh."

"Tatapanmu juga mengerikan!"

"Buuuuu... padahal aku tidak melakukan apapun!"

"Lihatlah gadis ini, Zoiru! Dia pastinya tidak bisa melanjutkan latihan ini."

"Kau ini kenapa sih?" Ako menghela nafasnya pelan lalu ia menyadari Hana yang baru saja lewat pintu ruangan itu.

"Hana!"

Panggilan itu langsung direspons dengan sangat cepat dimana tatapan Hana sempat membuat Ako kaget juga, ia juga bisa melihat lambang Envy pada kedua iris matanya itu.

"Hiiiii...! Apa yang sebenarnya terjadi kepada mereka...?!" Tanya Ako dengan ekspresi yang terlihat kebingungan.

"Wah! Sepertinya Ako dan Hinoka juga akan ikut berlatih! Mungkin juga melihat Ako melakukan latihan."

"Tidaaaaakkkk...! Jangan seperti itu! Aku tidak tahan ketika melihat banyak sekali orang terus memperhatikan diriku latihan." Ako menyimpan kembali pedangnya ke dalam sarung itu.

"Hahahahaha! Ako, kamu lucu." Shinobu terkekeh begitu lembut dimana Ako langsung memasang tatapan datar.

"Aku membutuhkan dukungan di sini..."

"Sudah-sudah, lebih baik kau melakukan aktivitasmu sendiri."

"Latihan yang kau selalu lakukan tidak memiliki kaitan apapun dengan latihan yang saat ini kami terapkan!"

"Buuuuuu! Padahal aku sudah siap untuk melakukan latihan lainnya."

"Tolong ya~"

Zoiru memunculkan pembatas berupa aura hijau yang menghalangi Hinoka agar dirinya tidak bisa mendekat lebih jauh lagi.

"Itu tidak adil...! Curang! Curang! Aku ingin merasakan latihan itu denganmu, Zoiru."

Ako menghela nafasnya, "Hinoka sepertinya sudah menerima kualitas yang cukup mengurangi karena terlalu terobsesi dengan cinta."

"Zoiru, singkirkan."

Zoiru langsung menaikkan alisnya dengan ekspresi yang terlihat kebingungan ketika mendengar suara Shinobu yang sangat serius.