Minerva tiba kembali di dalam kamarnya dimana ia melihat Morgan masuk hanya untuk memastikan pilihannya, "Aku tidak akan memaksa dirimu."
"Aku menciptakan dirimu untuk bebas. Bebas dalam arti melakukan apapun."
"Jika kau sudah mengerti tentang kebenaran itu maka aku tidak seharusnya mengatur dirimu."
"Lagi pula kemenangan dirimu melawan Mobius sudah cukup untuk membuat dirimu terlepas dari ceritamu sendiri."
Minerva hanya bisa merenung selagi mencoba untuk memikirkan pilihan yang ia anggap benar, dirinya sudah mendengar banyak sekali hal mengenai pembalakan.
Dan perkataan Morgan memberikan dirinya sebuah dorongan untuk bertindak sesuai dengan apa yang ia anggap benar, "Aku ingin tetap berada di dalam S.A.S untuk sementara."
"Kau berpihak untuk keduanya?"
"Itu benar. Aku hanya perlu menjadi sebuah contoh yang baik untuk pandangan mereka semua."
"Aku akan bersikap netral untuk kedua pihak lalu mencari segala informasi yang aku anggap penting."
"Menarik. Yang aku ketahui adalah kau mencoba untuk mengkhianati kedua belah pihak dengan saling membagi informasi."
"Hanya saja kau terlihat lebih nyaman dengan sisi Shinobu hanya karena terdapat seorang gadis yang mengingatkan dirimu pada orang tuamu itu."
Minerva langsung terdiam, "Tenang saja, Minerva."
"Aku takkan mengurusi apapun mengenai itu, lagi pula yang aku ingin lihat adalah bagaimana cara kau bisa mengeksekusi semua itu?"
"Seperti aku yang mengeksekusi ceritamu sendiri serta menjadikan sesuatu yang tak pernah terjadi menjadi sebuah kenyataan yang begitu mengejutkan."
"Kau juga pergi tanpa memberitahu mereka bukan?"
"Itu benar..."
"Aku sudah bilang bahwa diriku akan bersikap netral untuk kedua belah pihak."
"Ya, kenetralan itu akan berubah ketika kau melihat kebenaran yang begitu pedih untuk ke depannya, Minerva."
Morgan menyilangkan kedua lengannya, "Intinya jangan bermacam-macam dengan Zahar dalam segi apapun itu."
"Di dalam diriku terdapat kecurigaan yang begitu besar dimana aku benar-benar harus waspada dengannya."
Minerva sontak kaget ketika mendengarnya, "Tapi... kau adalah mantan Celestia Being..."
"Tak ada yang pernah bilang Celestia Being itu terkuat hanya karena terletak paling atas."
"Lagi pula kau harus ingat mengenai Zahar yang sudah ada sejak Zangges masih mengurus segalanya."
"Yang aku coba beritahu padamu adalah jangan lengah. Aku sendiri mulai merasa curiga sekarang ketika dia melakukan sebuah pergerakan yang cukup menarik."
"Aku takkan ada di sana untuk membantu dirimu lagi."
"... ..." Minerva hanya bisa diam lalu ia mengedipkan kedua matanya hingga sadar Morgan sudah tidak ada di sana untuk berbicara dengannya.
Ia memutuskan untuk beristirahat dengan berbaring di atas kasur selagi memejamkan kedua matanya, "Dunia ini memang penuh dengan misteri..."
"...semakin kau mengetahui keluasannya maka semakin besar dan rumit misteri itu."
...
...
Zahar saat ini masih memperhatikan Shira dan Brimgard yang terus melawan Shinobu dimana keduanya berhasil menekan dirinya hingga ia tak bisa melakukan apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]