Chapter 1911 - Intens

6 3 0
                                    

Shinichi dan Hinoka melesat ke atas langit lalu mereka melancarkan satu pukulan yang berhasil tertahan oleh satu sama lain.

Kedua penglihatan mereka langsung terlihat tajam hingga kedua saling mengancam satu sama lain dengan ekspresi kesal mereka, "Shinichi, keluarkan kekuatan penuhmu."

"Niatmu yang sebenarnya adalah menyombongkan hasilmu itu ya?"

"Ya... aku ingin mendengar tanggapan mengenai perkembangan yang telah aku terima."

"Mereka sudah berhenti melakukan pemanasan karena pertarungan kita yang terkesan sangat intens dan berlebihan."

"Kita hanya memerlukan dorongan lainnya agar aku bisa menarik perhatian Zoiru secara keseluruhan sampai ia tidak tertarik untuk melatih Ako lagi."

Hinoka memutar tubuh Shinichi dengan sangat cepat lalu ia melemparnya ke atas langit dimana ia langsung melakukan apa yang diinginkan olehnya.

"Light of Hope..."

"Tingkatan tak terbatas!!!" Shinichi melepaskan dorongan cahaya yang berhasil menekan tubuh Hinoka tetapi ia memaksa dirinya dengan terbang lebih tinggi ke arahnya.

"Kerahkan semuanya!!!" Beberapa helai rambut Hinoka langsung berubah menjadi warna perak.

Kekuatan surga mulai ia terima sedikit demi sedikit walaupun ia sendiri belum pernah menggapai ranah surga untuk menerima kekuatannya secara keseluruhan.

"Lihatlah kekuatan penuhku...!" Seru Hinoka keras dimana kedua iris matanya langsung berubah menjadi warna perak.

Shinichi dan Hinoka melesat menuju arah satu sama lain dimana tubuh mereka langsung saling menabrak satu sama lain hingga menyebabkan ledakan yang begitu dahsyat.

Hinoka langsung tertekan dengan serangan yang dilakukan oleh Shinichi, perbandingannya terlihat begitu jelas bahwa ia masih belum bisa menandinginya.

"Kerahkan semuanya...!!!" Hinoka bersikeras memaksa Shinichi untuk meningkatkan semua kekuatannya agar ia bisa membuat Zoiru kagum terhadap perjuangannya sendiri.

Hinoka melancarkan satu pukulan yang berhasil menembus dada Shinichi hingga menyebabkan ledakan yang besar.

Setelah itu ia melancarkan satu pukulan yang mengenai dagunya itu hingga dirinya terpental ke atas langit.

Shinichi langsung melepaskan raungan seekor naga dimana tubuhnya menumbuhkan banyak sekali sisik emas yang membentuk sebuah zirah.

Hinoka langsung memperlihatkan senyumannya karena ia sekarang sudah tidak bisa merasakan batasan apapun di dalam tubuh Shinichi.

"Itu dia... aku menyukainya seperti ini, sekarang kau bisa menyerang diriku tanpa halangan apapun!"

"Majulah, Hinoka!" Seru Shinichi.

Hinoka melesat ke arah Shinichi lalu ia mengarahkan semua kekuatannya itu hingga terjadi ledakan cahaya yang begitu silau sampai membutakan pandangan mereka dengan keputihan.

Shinobu dan Mirozion menghalangi pandangan mereka dengan tangannya itu karena ledakan cahaya yang terpicu oleh mereka bisa dibilang sangat berlebihan.

"Semua dedikasi ini hanya untuk membuat seseorang yang ia cintai bisa memperhatikan dirinya ya..."

"Tujuan seorang Legenda itu bermacam-macam, dan tentunya mereka akan menanggapinya dengan serius."

"Ini pertama kalinya aku dikejutkan oleh Kak Hinoka yang hampir saja menggapai surga tanpa memerlukan latihan khusus."

"Seperti biasanya kedua Kakakku memang tidak bisa diremehkan, potensi yang dimiliki oleh mereka bisa dibilang sangat hebat."

"Untungnya Kak Hinoka tidak kehilangan semua potensinya itu, dia bisa mengembalikannya dengan melakukan latihan yang bertujuan untuk menarik perhatian Zoiru."

Yuusuatouri: Boundless VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang